Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi pembukaan pabrik baru pelintingan sigaret yang akan berdampak positif perekonomian daerah di Kabupaten Bojonegoro.
“Multiplier effect industri Sigaret Kretek Tangan (SKT) ini luar biasa. Saya percaya MPS Dander akan memperkuat perekonomian Kabupaten Bojonegoro," kata Gubernur Khofifah saat peresmian Mitra Produksi Sigaret (MPS) Dander Bojonegoro, Selasa.
Oleh karena itu, orang nomor satu di jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur tersebut berharap MPS Dander tidak hanya menyejahterakan pegawainya saja namun juga keluarga dan masyarakat Bojonegoro.
Selain itu, lanjutnya, ada harapan yang membahagiakan ketika tenaga kerja yang direkrut sebagian besar adalah perempuan.
“Sebab, perempuan yang punya penghasilan akan menjadi ibu bangsa. Jadi perekrutan tenaga kerja perempuan di MPS Dander menegaskan partisipasi perempuan dalam pembangunan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bagian SKT PT HM Sampoerna Sinta Hartanto mengatakan visi yang dibawa perusahaannya adalah senantiasa berperan aktif mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
“Langkahnya dengan mendorong hilirisasi di industri tembakau, melakukan investasi jangka panjang, dan penyerapan tenaga kerja demi menciptakan nilai tambah berkelanjutan. Tambahan kemitraan ini adalah salah satu upaya kami untuk mewujudkan visi tersebut,” ujarnya.
Sinta menjelaskan bahwa MPS Dander yang dimiliki oleh Koperasi Kareb ini menjadi mitra Sampoerna ke-39 di Pulau Jawa, sekaligus jadi keempat di Kabupaten Bojonegoro yang dimiliki pengusaha daerah serta koperasi setempat.
Pada kesempatan sama, Direktur Koperasi Kareb sekaligus Direktur Utama PT Kareb Alam Sejahtera (MPS Dander) Sriyadi Purnomo menambahkan bahwa pembukaan MPS Dander sudah menciptakan efek ganda bagi masyarakat setempat.
“Kehadiran Koperasi Kareb bisa membawa berkah dan manfaat bagi masyarakat Bojonegoro sekaligus berperan aktif dalam membantu pemerintah mengurangi kemiskinan dan tingkat pengangguran,” tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
“Multiplier effect industri Sigaret Kretek Tangan (SKT) ini luar biasa. Saya percaya MPS Dander akan memperkuat perekonomian Kabupaten Bojonegoro," kata Gubernur Khofifah saat peresmian Mitra Produksi Sigaret (MPS) Dander Bojonegoro, Selasa.
Oleh karena itu, orang nomor satu di jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur tersebut berharap MPS Dander tidak hanya menyejahterakan pegawainya saja namun juga keluarga dan masyarakat Bojonegoro.
Selain itu, lanjutnya, ada harapan yang membahagiakan ketika tenaga kerja yang direkrut sebagian besar adalah perempuan.
“Sebab, perempuan yang punya penghasilan akan menjadi ibu bangsa. Jadi perekrutan tenaga kerja perempuan di MPS Dander menegaskan partisipasi perempuan dalam pembangunan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bagian SKT PT HM Sampoerna Sinta Hartanto mengatakan visi yang dibawa perusahaannya adalah senantiasa berperan aktif mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
“Langkahnya dengan mendorong hilirisasi di industri tembakau, melakukan investasi jangka panjang, dan penyerapan tenaga kerja demi menciptakan nilai tambah berkelanjutan. Tambahan kemitraan ini adalah salah satu upaya kami untuk mewujudkan visi tersebut,” ujarnya.
Sinta menjelaskan bahwa MPS Dander yang dimiliki oleh Koperasi Kareb ini menjadi mitra Sampoerna ke-39 di Pulau Jawa, sekaligus jadi keempat di Kabupaten Bojonegoro yang dimiliki pengusaha daerah serta koperasi setempat.
Pada kesempatan sama, Direktur Koperasi Kareb sekaligus Direktur Utama PT Kareb Alam Sejahtera (MPS Dander) Sriyadi Purnomo menambahkan bahwa pembukaan MPS Dander sudah menciptakan efek ganda bagi masyarakat setempat.
“Kehadiran Koperasi Kareb bisa membawa berkah dan manfaat bagi masyarakat Bojonegoro sekaligus berperan aktif dalam membantu pemerintah mengurangi kemiskinan dan tingkat pengangguran,” tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024