Belasan rumah rusak akibat bencana alam yang terjadi di Desa Bodang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur mendapatkan bantuan darurat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.

"Kami telah berkoordinasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan Padang dan mengirimkan regu siaga BPBD untuk melakukan asesmen awal," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Lumajang Yudi Cahyono di kabupaten setempat, Jumat.

Cuaca ekstrem berupa hujan deras dan angin kencang yang terjadi pada Kamis (25/1) menyebabkan 16 rumah mengalami kerusakan ringan hingga sedang di Desa Bodang, Kecamatan Padang.

"Meskipun tidak ada korban jiwa, 16 kepala keluarga dilaporkan menderita kerugian hingga jutaan rupiah akibat kerusakan pada bagian atap rumah," tuturnya.

Menurutnya pihaknya telah melakukan koordinasi dan asesmen terkait kebutuhan warga yang rumahnya terdampak dan kerusakan terutama terjadi pada bagian atap rumah, khususnya di Dusun Kayugedang RT 9-RW 11 dan RT 8- RW 11.

Berdasarkan hasil asesmen, lanjut dia, bantuan darurat akan segera diberikan kepada warga yang membutuhkan.

"Cuaca ekstrem yang disertai hujan deras dan angin kencang telah menyebabkan kerusakan atap rumah warga yang sebagian besar terbuat dari asbes," katanya.

Pada saat kejadian, hujan terjadi dengan intensitas deras disertai angin kencang. Rata-rata atap rumah warga terbuat dari asbes, namun ada juga yang menggunakan genteng.

Yudi juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada menghadapi potensi cuaca ekstrim yang mungkin terjadi di Kabupaten Lumajang dalam beberapa waktu mendatang.

"Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan terkait potensi hujan deras, angin kencang, dan petir di wilayah tersebut, sehingga kondisi itu adalah faktor alam yang perlu diwaspadai bersama," ujarnya.
 

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024