![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://jatim.antaranews.com/berita/761256/15-mahasiswa-internasional-ikuti-summer-camp-di-universitas-ma-chung&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2024/01/21/topeng.jpg&description=15 mahasiswa internasional ikuti "summer camp" di Universitas Ma Chung){kind=link}
Sedikitnya 15 mahasiswa internasional dari Taiwan dan Kamboja mengikuti kegiatan summer camp di Universitas Ma Chung, Malang, Jawa Timur, selama sekitar dua pekan pada 15-26 Januari 2024.
Kegiatan itu yang diikuti 11 mahasiswa dari CamTech University Kamboja dam empat mahasiswa dari Da-Yeh University Taiwan ini merupakan rangkaian dari hibah program International Credit Transfer (ICT) Universitas Ma Chung.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama Universitas Ma Chung, Wawan Eko Yulianto, di Malang, Minggu, mengatakan melalui kegiatan itu mahasiswa universitas partner dapat merasakan dan belajar tentang bahasa dan budaya Indonesia, khususnya Malang, dan memperkuat kerja sama antar-mitra.
"Akan ada banyak hal yang kalian jumpai di sini, saya harap teman-teman dapat menggunakan kesempatan ini sebagai sarana untuk belajar pengalaman baru dan melebarkan cakrawala baru,” katanya.
Pihaknya mendorong mahasiswa berinisiatif pergi ke luar negeri untuk belajar budaya yang berbeda agar pola pikir dan perilaku menjadi kaya.
Sementara itu, Thunmnychan Makara, perwakilan mahasiswa CamTech University Kamboja Aok, mengaku mereka baru pertama pergi ke luar negeri. “Ini adalah pengalaman pertama kami pergi ke luar negeri dan kami senang memilih Indonesia sebagai negara pertama kami untuk dijelajahi,” ungkapnya.
Ia mengaku belum tahu banyak tentang budaya di Indonesia. “Kami berharap dapat bertukar pengalaman, budaya, dan saling mengenal. Taiwan, Kamboja, dan Indonesia akan bekerja sama satu sama di masa depan,” ucapnya.
Kegiatan yang dipersiapkan antara lain tur Kota Malang, kunjungan ke Candi Badut, berkreasi dengan Topeng Malangan, serta mempraktikkan seni melukis batik yang akan dibawa pulang ke negara asal mahasiswa.
Selain itu kunjungan ke berbagai UMKM di Malang, pasar tradisional, dan wisata petik apel juga menjadi bagian dari pengalaman mereka di Malang. Mereka juga akan mengikuti kelas materi, seperti Indonesia Digital World, business overview in Indonesia, serta Bahasa Indonesia 1-6.
Puncak kegiatan akan ditandai dengan presentasi oleh mahasiswa internasional, dimana mereka akan berbagi mengenai hal-hal menarik selama program berlangsung dan memberikan wawasan unik tentang perbedaan budaya di Indonesia dengan negara asal mereka.
Pada akhir program, mahasiswa internasional diharapkan dapat menampilkan culture activity yang melibatkan presentasi atau drama singkat dalam Bahasa Indonesia sebagai hasil pembelajaran yang mereka terima.
Program Summmer Camp Encounter Ma Chung 2024 merupakan sinergi Universitas Ma Chung dengan beberapa perguruan tinggi dunia dalam menyediakan pembelajaran global, baik melalui program pertukaran pelajar untuk mahasiswa Universitas Ma Chung maupun program untuk mahasiswa internasional.
Sebelumnya enam mahasiswa Universitas Ma Chung melakukan pertukaran pelajar di Da-Yeh University Taiwan selama 1 semester, mulai 1 September 2023 hingga Februari 2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Kegiatan itu yang diikuti 11 mahasiswa dari CamTech University Kamboja dam empat mahasiswa dari Da-Yeh University Taiwan ini merupakan rangkaian dari hibah program International Credit Transfer (ICT) Universitas Ma Chung.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama Universitas Ma Chung, Wawan Eko Yulianto, di Malang, Minggu, mengatakan melalui kegiatan itu mahasiswa universitas partner dapat merasakan dan belajar tentang bahasa dan budaya Indonesia, khususnya Malang, dan memperkuat kerja sama antar-mitra.
"Akan ada banyak hal yang kalian jumpai di sini, saya harap teman-teman dapat menggunakan kesempatan ini sebagai sarana untuk belajar pengalaman baru dan melebarkan cakrawala baru,” katanya.
Pihaknya mendorong mahasiswa berinisiatif pergi ke luar negeri untuk belajar budaya yang berbeda agar pola pikir dan perilaku menjadi kaya.
Sementara itu, Thunmnychan Makara, perwakilan mahasiswa CamTech University Kamboja Aok, mengaku mereka baru pertama pergi ke luar negeri. “Ini adalah pengalaman pertama kami pergi ke luar negeri dan kami senang memilih Indonesia sebagai negara pertama kami untuk dijelajahi,” ungkapnya.
Ia mengaku belum tahu banyak tentang budaya di Indonesia. “Kami berharap dapat bertukar pengalaman, budaya, dan saling mengenal. Taiwan, Kamboja, dan Indonesia akan bekerja sama satu sama di masa depan,” ucapnya.
Kegiatan yang dipersiapkan antara lain tur Kota Malang, kunjungan ke Candi Badut, berkreasi dengan Topeng Malangan, serta mempraktikkan seni melukis batik yang akan dibawa pulang ke negara asal mahasiswa.
Selain itu kunjungan ke berbagai UMKM di Malang, pasar tradisional, dan wisata petik apel juga menjadi bagian dari pengalaman mereka di Malang. Mereka juga akan mengikuti kelas materi, seperti Indonesia Digital World, business overview in Indonesia, serta Bahasa Indonesia 1-6.
Puncak kegiatan akan ditandai dengan presentasi oleh mahasiswa internasional, dimana mereka akan berbagi mengenai hal-hal menarik selama program berlangsung dan memberikan wawasan unik tentang perbedaan budaya di Indonesia dengan negara asal mereka.
Pada akhir program, mahasiswa internasional diharapkan dapat menampilkan culture activity yang melibatkan presentasi atau drama singkat dalam Bahasa Indonesia sebagai hasil pembelajaran yang mereka terima.
Program Summmer Camp Encounter Ma Chung 2024 merupakan sinergi Universitas Ma Chung dengan beberapa perguruan tinggi dunia dalam menyediakan pembelajaran global, baik melalui program pertukaran pelajar untuk mahasiswa Universitas Ma Chung maupun program untuk mahasiswa internasional.
Sebelumnya enam mahasiswa Universitas Ma Chung melakukan pertukaran pelajar di Da-Yeh University Taiwan selama 1 semester, mulai 1 September 2023 hingga Februari 2024.
Editor : Abdullah Rifai
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024