Ricky Brabec (Honda) merebut gelar juara Reli Dakar kategori sepeda motor untuk kedua kalinya setelah menyelesaikan etape terakhir di Yanbu, Arab Saudi, Jumat, dengan mengantongi keunggulan 10 menit 53 detik atas Ross Branch (Hero).
Adrian Van Beveren menambah selebrasi bagi Honda di podium ketiga klasemen akhir. Hasil tersebut juga merupakan kali pertama bagi Branch dan Van Beveren finis tiga besar di ajang reli ketahanan tertangguh di dunia itu, demikian laman resmi Dakar.
"Cara yang baik memulai tahun ini dengan kemenangan," kata Brabec setelah finis di posisi ketujuh pada etape 12, terpaut tiga menit 31 detik dari Kevin Benavides (KTM) yang tampil tercepat hari ini.
"Rutenya sangat berat. Kompetisi ini sangat berat. Ross dan tim saya selalu membuat saya waspada.
"Ini benar-benar pertarungan hingga akhir bagi setiap pembalap. Saya sangat senang berada di sini dan semuanya tiba dengan selamat dan kami bisa pulang," kata Brabec.
Crosser asal Amerika Serikat itu merasa gelar Dakar tahun ini terasa berbeda dan lebih memuaskan karena lebih berat ketimbang pada 2020 di mana Brabec membangun jarak yang cukup jauh sejak awal.
Baca juga: Reli Dakar: Sainz semakin dekat dengan gelar keempatnya
"Di sini, saya rasa saya dan Ross melalui tiga hari dengan selisih catatan waktu beberapa detik saja. Ini balapan yang sangat ketat bagi kami semua," kata dia.
Sementara itu, Branch merasakan prestasi terbaiknya sebagai runner up Dakar, meski sempat memimpin klasemen pada etape-etape awal.
"Saya merasa di puncak dunia. Ini reli yang sangat-sangat panjang, mungkin salah satu yang terberat yang pernah saya jalani," kata sang pembalap Botswana itu.
"Ricky luar biasa.... balapannya sangat ketat pada beberapa hari lalu ketika dia membuat gebrakan dan membangun gap yang tipis atas diri saya. Luar biasa.
"Ricky tampil baik setiap harinya. Dia tidak pernah melakukan kesalahan sepanjang reli ini. Dia layak mendapatkan kemenangan itu. Dia mengalahkan saya dan lebih baik dari saya pada tahun ini, tapi saya punya 11 bulan lagi untuk berlatih lebih keras untuk tampil lebih kuat pada tahun depan."
Sementara itu, di kategori mobil Carlos Sainz dari tim Audi berada pada jalurnya untuk merebut gelar keempatnya di Dakar.
Hingga berita ini diturunkan, Sainz mengantongi keunggulan lebih dari satu jam atas Guillaume De Mevius dari tim Overdrive Toyota.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Adrian Van Beveren menambah selebrasi bagi Honda di podium ketiga klasemen akhir. Hasil tersebut juga merupakan kali pertama bagi Branch dan Van Beveren finis tiga besar di ajang reli ketahanan tertangguh di dunia itu, demikian laman resmi Dakar.
"Cara yang baik memulai tahun ini dengan kemenangan," kata Brabec setelah finis di posisi ketujuh pada etape 12, terpaut tiga menit 31 detik dari Kevin Benavides (KTM) yang tampil tercepat hari ini.
"Rutenya sangat berat. Kompetisi ini sangat berat. Ross dan tim saya selalu membuat saya waspada.
"Ini benar-benar pertarungan hingga akhir bagi setiap pembalap. Saya sangat senang berada di sini dan semuanya tiba dengan selamat dan kami bisa pulang," kata Brabec.
Crosser asal Amerika Serikat itu merasa gelar Dakar tahun ini terasa berbeda dan lebih memuaskan karena lebih berat ketimbang pada 2020 di mana Brabec membangun jarak yang cukup jauh sejak awal.
Baca juga: Reli Dakar: Sainz semakin dekat dengan gelar keempatnya
"Di sini, saya rasa saya dan Ross melalui tiga hari dengan selisih catatan waktu beberapa detik saja. Ini balapan yang sangat ketat bagi kami semua," kata dia.
Sementara itu, Branch merasakan prestasi terbaiknya sebagai runner up Dakar, meski sempat memimpin klasemen pada etape-etape awal.
"Saya merasa di puncak dunia. Ini reli yang sangat-sangat panjang, mungkin salah satu yang terberat yang pernah saya jalani," kata sang pembalap Botswana itu.
"Ricky luar biasa.... balapannya sangat ketat pada beberapa hari lalu ketika dia membuat gebrakan dan membangun gap yang tipis atas diri saya. Luar biasa.
"Ricky tampil baik setiap harinya. Dia tidak pernah melakukan kesalahan sepanjang reli ini. Dia layak mendapatkan kemenangan itu. Dia mengalahkan saya dan lebih baik dari saya pada tahun ini, tapi saya punya 11 bulan lagi untuk berlatih lebih keras untuk tampil lebih kuat pada tahun depan."
Sementara itu, di kategori mobil Carlos Sainz dari tim Audi berada pada jalurnya untuk merebut gelar keempatnya di Dakar.
Hingga berita ini diturunkan, Sainz mengantongi keunggulan lebih dari satu jam atas Guillaume De Mevius dari tim Overdrive Toyota.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024