Pemerintah Kota Surabaya membentuk detail program prioritas untuk dikerjakan pada tahun 2024, yakni mulai penambahan pemasangan penerangan jalan umum (PJU), peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM), jalan rusak dan penanganan banjir.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kota Surabaya Irvan Wahyudrajad melalui keterangan resmi, Kamis, mengatakan sebanyak 7.580 unit PJU siap ditambah dan dipasang di 3.286 lokasi.

"Total PJU yang sudah terpasang hingga tahun 2024, ada 114.239 unit," kata Irvan.

Penambahan 7.580 PJU baru untuk meningkatkan keamanan para pengendara kendaraan bermotor dan pejalan kaki dari resiko kriminalitas, khususnya di malam hari.

Sedangkan, di tahun 2023 Pemkot Surabaya telah memasang 106.659 unit PJU.

Selain PJU, Pemkot Surabaya kata dia juga fokus pada peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM) di tahun 2024.

Irvan menyebut dalam kurun waktu tiga tahun IPM Kota Surabaya mengalami peningkatan, yakni di tahun 2021 mencapai 82.94, tahun 2022 mencapai 83,32, tahun 2023 mencapai 83,99.

"Terkait pencapaian IPM di Surabaya kami setiap tahun harus meningkat," ujarnya.

Kemudian, Pemkot juga sudah memetakan titik-titik banjir dan genangan yang menjadi prioritas untuk ditangani tahun 2024.

Irvan menyebut titik prioritas tersebut berdasarkan masuk dari masyarakat setempat yang diakomodir oleh pemkot, sesuai arahan Wali Kota Eri Cahyadi.

"Jadi masukan-masukan dari warga, itu kami himpun untuk menyelesaikan problem-problem perkotaan," tuturnya.

Ia juga meminta masyarakat berperan aktif menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan maupun mendirikan bangunan di atas saluran.

"Pemkot tidak bisa sendiri dalam menyelesaikan problem Kota Surabaya. Kepedulian dan gotong-royong warga bisa bersama-sama menjaga Kota Surabaya menjadi lebih baik," ucapnya.

Pewarta: Ananto Pradana

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024