Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana memberikan apresiasi kepada Marga Cistha, seorang guru honorer di SD Negeri Tiru Lor 2, Kecamatan Gurah, karena menggunakan gajinya membantu membeli peralatan sekolah muridnya.
Bupati bertemu langsung dengan Marga Cistha. Ia mengaku ingin mengetahui secara langsung yang membuatnya termotivasi membantu anak-anak didiknya.
"Bagaimana mas kok bisa keren banget itu, gimana ceritanya sampai belikan anak anak peralatan sekolah?," kata Bupati saat bertemu dengan Marga, Selasa.
Ia juga bangga dengan sikap Marga Cistha. Sebagai seorang guru, ia telah membantu banyak siswanya, bahkan tanpa campur tangan pemerintah.
Dirinya merasa membutuhkan banyak sosok seperti Marga Cistha, yang ikhlas dan jujur. "Saya perlu orang yang bisa bekerja dengan ikhlas dan jujur, punya integritas," kata dia.
Bupati juga sempat menawari Marga untuk bergabung dalam tim yang membantu dirinya di Pemerintah Kabupaten Kediri. Namun, Bupati menegaskan tidak membatasi ketika masih berkeinginan untuk mengajar.
"Saya ingin angkat sebagai tenaga ahli bupati," kata dia.
Sementara itu, Marga mengatakan ia merasa iba degan kondisi anak didiknya yang mengenakan sepatu rusak sehingga ia menyisihkan gajinya untuk membelikan siswanya sepatu.
Ia mengatakan sebagai guru honorer mendapatkan gaji Rp200 ribu per bulan. Namun, ia tetap menyisihkan sejumlah uang ditabung membelikan peralatan sekolah untuk anak didiknya.
"Saya sisihkan gaji untuk membelikan sepatu," kata Marga.
Selain membelikan sepatu, ia juga membelikan buku, tas, maupun peralatan sekolah lainnya untuk siswanya yang lain yang tidak mampu.
Dirinya juga terbantu lewat akun media sosial miliknya, Tiktok yang dilihat banyak orang. Bahkan, kini bantuan sering datang dari pengikut maupun endorse yang masuk.
"Yang mau donasi biasanya DM ke saya mau bantu misal alat tulis nanti dikirim ke alamat saya," kata Marga.
Selain untuk siswanya, Marga juga mengaku bantuan juga disalurkan bagi para siswa sekolah lain yang membutuhkan di Kabupaten Kediri.
Selain peralatan sekolah, bantuan juga diwujudkan uang saku, sepeda maupun yang lain menyesuaikan kebutuhan siswa. Bahkan, sempat bantuan diberikan dalam bentuk komputer untuk sekolah termasuk renovasi rumah siswa.
Sementara itu, terkait tawaran sebagai tenaga ahli dari Bupati Kediri, Marga mengaku sangat senang. Ia juga bersedia membantu mencari solusi atas persoalan yang harus dihadapi di pemerintahan. Tidak terbatas pada sektor pendidikan.
"Senang mendapatkan tawaran itu, semoga nanti bisa mendukung program beliau dan bisa membantu masyarakat yang lebih luas lagi," kata Marga.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Bupati bertemu langsung dengan Marga Cistha. Ia mengaku ingin mengetahui secara langsung yang membuatnya termotivasi membantu anak-anak didiknya.
"Bagaimana mas kok bisa keren banget itu, gimana ceritanya sampai belikan anak anak peralatan sekolah?," kata Bupati saat bertemu dengan Marga, Selasa.
Ia juga bangga dengan sikap Marga Cistha. Sebagai seorang guru, ia telah membantu banyak siswanya, bahkan tanpa campur tangan pemerintah.
Dirinya merasa membutuhkan banyak sosok seperti Marga Cistha, yang ikhlas dan jujur. "Saya perlu orang yang bisa bekerja dengan ikhlas dan jujur, punya integritas," kata dia.
Bupati juga sempat menawari Marga untuk bergabung dalam tim yang membantu dirinya di Pemerintah Kabupaten Kediri. Namun, Bupati menegaskan tidak membatasi ketika masih berkeinginan untuk mengajar.
"Saya ingin angkat sebagai tenaga ahli bupati," kata dia.
Sementara itu, Marga mengatakan ia merasa iba degan kondisi anak didiknya yang mengenakan sepatu rusak sehingga ia menyisihkan gajinya untuk membelikan siswanya sepatu.
Ia mengatakan sebagai guru honorer mendapatkan gaji Rp200 ribu per bulan. Namun, ia tetap menyisihkan sejumlah uang ditabung membelikan peralatan sekolah untuk anak didiknya.
"Saya sisihkan gaji untuk membelikan sepatu," kata Marga.
Selain membelikan sepatu, ia juga membelikan buku, tas, maupun peralatan sekolah lainnya untuk siswanya yang lain yang tidak mampu.
Dirinya juga terbantu lewat akun media sosial miliknya, Tiktok yang dilihat banyak orang. Bahkan, kini bantuan sering datang dari pengikut maupun endorse yang masuk.
"Yang mau donasi biasanya DM ke saya mau bantu misal alat tulis nanti dikirim ke alamat saya," kata Marga.
Selain untuk siswanya, Marga juga mengaku bantuan juga disalurkan bagi para siswa sekolah lain yang membutuhkan di Kabupaten Kediri.
Selain peralatan sekolah, bantuan juga diwujudkan uang saku, sepeda maupun yang lain menyesuaikan kebutuhan siswa. Bahkan, sempat bantuan diberikan dalam bentuk komputer untuk sekolah termasuk renovasi rumah siswa.
Sementara itu, terkait tawaran sebagai tenaga ahli dari Bupati Kediri, Marga mengaku sangat senang. Ia juga bersedia membantu mencari solusi atas persoalan yang harus dihadapi di pemerintahan. Tidak terbatas pada sektor pendidikan.
"Senang mendapatkan tawaran itu, semoga nanti bisa mendukung program beliau dan bisa membantu masyarakat yang lebih luas lagi," kata Marga.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024