Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur meningkatkan alokasi dana untuk kegiatan bersih-bersih lingkungan di setiap rukun tetangga (RT) dari sebelumnya Rp5 juta menjadi Rp10 juta.
"Dana kebersihan dianggarkan meningkat di tahun 2024 dibandingkan dengan tahun 2023. Tahun lalu kami anggarkan Rp5 juta per RT, tahun ini ditambah menjadi Rp10 juta," ujar Wali Kota Madiun Maidi pada kegiatan Musrenbang di Kelurahan Taman Kota Madiun, Senin.
Menurut dia, penambahan anggaran tersebut penting dilakukan. Sebab, fasilitas dan sarana prasarana di lingkungan warga juga semakin meningkat, sehingga membutuhkan anggaran perawatan yang juga lebih besar.
Dengan penambahan anggaran tersebut, Wali Kota Maidi mengajak warga di setiap RT agar menjaga lingkungannya secara mandiri dan mengoptimalkan pembangunan di masing-masing RT.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa dengan penyaluran anggaran yang dikelola oleh masing-masing RT tersebut diharapkan bisa meningkatkan tanggung jawab warga terhadap lingkungannya.
"Dengan anggaran yang dikelola masing-masing RT diharapkan bisa mempekerjakan orang-orang di lingkungan itu sendiri," katanya.
Wali kota menyebut dana itu juga bisa digunakan masyarakat setempat untuk membeli peralatan atau membayar upah warga yang membersihkan lingkungan.
Anggaran itu juga sekaligus dapat dimanfaatkan untuk mengantisipasi banjir dan pencegahan penyakit yang rawan menyerang saat musim hujan, seperti demam berdarah, chikungunya, dan diare.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Dana kebersihan dianggarkan meningkat di tahun 2024 dibandingkan dengan tahun 2023. Tahun lalu kami anggarkan Rp5 juta per RT, tahun ini ditambah menjadi Rp10 juta," ujar Wali Kota Madiun Maidi pada kegiatan Musrenbang di Kelurahan Taman Kota Madiun, Senin.
Menurut dia, penambahan anggaran tersebut penting dilakukan. Sebab, fasilitas dan sarana prasarana di lingkungan warga juga semakin meningkat, sehingga membutuhkan anggaran perawatan yang juga lebih besar.
Dengan penambahan anggaran tersebut, Wali Kota Maidi mengajak warga di setiap RT agar menjaga lingkungannya secara mandiri dan mengoptimalkan pembangunan di masing-masing RT.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa dengan penyaluran anggaran yang dikelola oleh masing-masing RT tersebut diharapkan bisa meningkatkan tanggung jawab warga terhadap lingkungannya.
"Dengan anggaran yang dikelola masing-masing RT diharapkan bisa mempekerjakan orang-orang di lingkungan itu sendiri," katanya.
Wali kota menyebut dana itu juga bisa digunakan masyarakat setempat untuk membeli peralatan atau membayar upah warga yang membersihkan lingkungan.
Anggaran itu juga sekaligus dapat dimanfaatkan untuk mengantisipasi banjir dan pencegahan penyakit yang rawan menyerang saat musim hujan, seperti demam berdarah, chikungunya, dan diare.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024