Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mulai menyalurkan bantuan sosial penanak nasi (rice cooker) listrik kepada 10.813 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kabupaten Banyuwangi, Jumat.

Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Dinsos-PPKB) Kabupaten Banyuwangi Henik Setyorini mengemukakan bahwa penyaluran bansos alat memasak listrik ini merupakan program dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

"Keluarga penerima manfaat yang berhak menerima bansos ini merupakan usulan desa dengan kriteria penduduk miskin yang telah disesuaikan dengan ketentuan kementerian," katanya di Banyuwangi, Jawa Timur.

Henik menjelaskan semua keluarga penerima manfaat bansos alat memasak listrik berupa rice cooker tersebut hanya akan menerima satu kali bantuan sesuai data penerima yang telah diverifikasi oleh Kementerian ESDM.

Untuk penyaluran bantuan sosial itu, kata dia, telah dimulai sejak tanggal 9 Januari lalu dan akan berlangsung sampai dengan 17 Januari 2024. Dan penyalurannya dilakukan melalui Kantor Pos atau kantor kecamatan sesuai jadwal yang ditentukan.

"Jadi untuk penyalurannya ada yang melalui Kantor Pos dan ada yang melalui kantor kecamatan, jadwalnya sudah ditentukan oleh Kantor Pos," kata Henik.

Dia menambahkan, tujuan Pemerintah Pusat membagikan alat masak berbasis listrik tersebut di antaranya adalah untuk menjamin akses energi bersih yang terjangkau, andal dan berkelanjutan.

Selain itu, Pemerintah Pusat juga ingin mengurangi impor elpiji yang digunakan untuk memasak.

"Termasuk meningkatkan konsumsi listrik perkapita dan mendukung teknologi memasak yang lebih bersih," ujar Henik.

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024