Pemerintah Kabupaten Madiun, Jawa Timur melakukan penanaman ribuan bibit pohon di wilayahnya guna mendukung program Gerakan Satu Juta Pohon yang digaungkan pemerintah dan diperingati setiap tanggal 10 Januari.
Penjabat (Pj.) Bupati Madiun Tontro Pahlawanto mengatakan tujuan kegiatan penanaman bibit pohon tersebut untuk menekan dampak perubahan iklim, mewujudkan lingkungan yang sehat, sejuk, dan asri.
"Kegiatan ini sebagai wujud pemerintahan daerah memberikan contoh kepada masyarakat agar mengelola ekosistem di Kabupaten Madiun, salah satunya untuk mengatasi pemanasan global," ujar Tontro di sela kegiatan penanaman yang dipusatkan di area Kantor Desa Sirapan, Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun, Kamis.
Ia berharap melalui kegiatan tersebut, Pemkab Madiun berkontribusi dalam upaya mengurangi pemanasan global sekaligus membantu pemerintah dalam pencapaian target emisi nol pada tahun 2060.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Madiun, Muhammad Zahrowi menambahkan ada sebanyak 2.500 bibit pohon yang ditanam serentak dalam kegiatan tersebut di sejumlah desa.
"Ada berbagai jenis bibit pohon yang ditanam. Di antaranya ada pohon buah, perindang, dan hias seperti bibit pohon tabebuya yang ditanam di kanan serta kiri jalur protokol dan Kantor Desa Sirapan," kata Zahrowi.
Pihaknya meminta warga desa setempat untuk andil dalam merawat, sehingga bibit pohon tersebut dapat tumbuh dengan baik dan bermanfaat di masa mendatang.
Ia juga meminta warga Kabupaten Madiun untuk aktif menanam pohon, yang dapat dimulai dengan menanam di pekarangan rumah. Dengan kegiatan menanam pohon serta tanaman, maka diharapkan membantu menekan pemanasan global, menjaga kestabilan iklim, mencegah bencana, dan dapat menjadi sumber makanan, dan tempat tinggal bagi hewan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Penjabat (Pj.) Bupati Madiun Tontro Pahlawanto mengatakan tujuan kegiatan penanaman bibit pohon tersebut untuk menekan dampak perubahan iklim, mewujudkan lingkungan yang sehat, sejuk, dan asri.
"Kegiatan ini sebagai wujud pemerintahan daerah memberikan contoh kepada masyarakat agar mengelola ekosistem di Kabupaten Madiun, salah satunya untuk mengatasi pemanasan global," ujar Tontro di sela kegiatan penanaman yang dipusatkan di area Kantor Desa Sirapan, Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun, Kamis.
Ia berharap melalui kegiatan tersebut, Pemkab Madiun berkontribusi dalam upaya mengurangi pemanasan global sekaligus membantu pemerintah dalam pencapaian target emisi nol pada tahun 2060.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Madiun, Muhammad Zahrowi menambahkan ada sebanyak 2.500 bibit pohon yang ditanam serentak dalam kegiatan tersebut di sejumlah desa.
"Ada berbagai jenis bibit pohon yang ditanam. Di antaranya ada pohon buah, perindang, dan hias seperti bibit pohon tabebuya yang ditanam di kanan serta kiri jalur protokol dan Kantor Desa Sirapan," kata Zahrowi.
Pihaknya meminta warga desa setempat untuk andil dalam merawat, sehingga bibit pohon tersebut dapat tumbuh dengan baik dan bermanfaat di masa mendatang.
Ia juga meminta warga Kabupaten Madiun untuk aktif menanam pohon, yang dapat dimulai dengan menanam di pekarangan rumah. Dengan kegiatan menanam pohon serta tanaman, maka diharapkan membantu menekan pemanasan global, menjaga kestabilan iklim, mencegah bencana, dan dapat menjadi sumber makanan, dan tempat tinggal bagi hewan.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024