Bojonegoro - Manajemen Persibo Bojonegoro, Jawa Timur, mendaftarkan 23 pemain ke PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS), sebagai persiapan menghadapi kompetisi yang akan digelar PSSI. "Kemungkinan jumlah pemain yang didaftarkan yang bisa mengikuti kompetisi, masih bertambah," kata Asisten Pelatih Persibo Wenderley Junior, Kamis. Sebab, lanjutnya, PSSI masih memperpanjang waktu pendaftaran pemain yang bisa diturunkan dalam kompetisi yang digelar musim ini. "Masih ada kesempatan dalam beberapa hari ke depan, untuk mendaftarkan pemain," ucapnya, tanpa menyebutkan, kapan 23 pemain itu didaftarkan. Ia menyebutkan, dari pemain yang didaftarkan tersebut, sesuai kuota hanya empat pemain asing, salah satunya dari Asia. Para pemain asing itu yaitu pemain gelandang asal Turkmenistan, Mekan Nasyrov dan asal Argentina, Gustavo Hernan Ortiz. Selain itu, penyerang asal Brasil, Jairon Feliciano dan stoper juga asal Brasil, Lexe Anderson. Menurut dia, pemain yang didaftarkan tersebut, juga ada lima pemain Persibo U 21, yang dianggap layak memperkuat Persibo dalam kompetisi. "Dari hasil pemantauan selama uji coba, mereka layak," katanya menegaskan. Sementara itu, Pelatih Persibo, Paulo Camargo mengungkapkan, Tim Persibo yang dibentuk tersebut, merupakan gabungan pemain muda dan pemain berpengalaman. Direncanakan, jumlah pemain yang direkrut bergabung dengan Persibo, sebanyak 26 pemain. "Meskipun pemain muda, tapi kemampuannya lumayan," katanya menambahkan. Pemain yang didaftarkan tersebut yaitu, penjaga gawang, Fauzi Toldo dan Adit, Heppiy, untuk posisi stoper, Aris Tuansyah, A'ang Suparman, Lexe Anderson (Brasil), Sigit Meiko, Wahyu Hidayat dan Hrai Syahputra. Sementara itu, pemain belakang, Novan Sasongko, Auli Tri Hartanto dan Edy Sibung. Sedangkan pemain gelandang, Jajang Paliaman, Mekan Nasyrov (Turkmenistan), Gustavo Hernan Ortiz (Argentina), Syahroni Munadi dan Didik Triyono. Pemain penyerang , Samsul Arief, Jairon Feliciano (Brasil), Dicky Firasat, Wahyu Teguh dan Bijahil Calwa. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011