Jember - Sekitar 20 pegiat/aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Jember melakukan demonstrasi untuk memperingati Hari Pahlawan di halaman gedung DPRD Kabupaten Jember, Jawa Timur, Kamis. Beberapa pegiat Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) membawa poster yang berisi tuntutan terhadap pemerintah untuk memperbaiki kesejahteraan bangsa Indonesia dalam mewujudkan cita-cita dan harapan pahlawan yang telah gugur di medan perang. Koordinator aksi Ahmad Syarifudin mengatakan pihaknya melakukan aksi damai turun ke jalan untuk menghormati perjuangan pahlawan yang telah gugur di medan perang. "Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawan, namun cita-cita pahlawan untuk mewujudkan masyarakat Indonesia sejahtera belumlah terwujud hingga kini," tuturnya. Sejauh ini, lanjut dia, kesejahteraan rakyat masih jauh dari harapan, maraknya tindakan korupsi oleh sejumlah pejabat, sejumlah daerah yang ingin memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan masih terjadinya pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yang dilakukan oleh aparat kepolisian. "Kami sebagai generasi penerus bangsa merasa prihatin dengan kondisi tersebut dan pemerintah tidak berbuat banyak untuk memperbaiki kondisi bangsa yang carut marut itu," katanya. Beberapa tuntutan GMNI Jember antara lain pemerintah harus menghentikan dan menindak tegas oknum polisi yang melakukan tindakan represif di Papua, pemerintah harus menasionalisasi PT Freeport, memberikan perlindungan hukum yang jelas kepada pahlawan devisa negara (TKI), dan memberantas mafia hukum. "Para pahlawan telah berjuang keras untuk merebut kemerdekaan, sehingga generasi penerus bangsa harus bangkit untuk mengisi kemerdekaan," paparnya. Setelah berorasi di halaman gedung DPRD Jember, puluhan aktivis GMNI melanjutkan aksinya dengan "long march" ke jalan kembar (double way) kampus Universitas Jember hingga ke sejumlah fakultas di Unej. Rencananya, sejumlah aktivis akan melakukan renungan dan aksi teatrikal dalam mengenang jasa pahlawan di bundaran DPRD Jember pada Rabu malam. (*)

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011