Sidoarjo - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo mengimbau kepada remaja putri yang ada di Kabupaten Sidoarjo untuk rutik meminum obat penambah darah supaya tidak terserang penyakit anemia akibat kekurangan zat besi dan darah.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo Ika Harnasti, Rabu, mengatakan, imbauan minum obat tambah darah ini perlu dilakukan supaya pada saat menstruasi remaja putri tersebut tidak mengalami gangguan yang cukup berarti.
"Remaja putri merupakan salah satu dari beberapa penderita anemia selain ibu hamil dan juga perempuan pekerja," katanya usai pencanangan gerakan minum tablet tambah daerah (TTD) atau tablet besi (Fe) dalam rangka penanggulangan anemia gizi besi (ABG) bagi remaja putri siswi sekolah se Kabupaten Sidoarjo tahun 2011.
Ia mengemukakan, teknis pemberian bantuan ini, kata dia, akan disalurkan melalui sekolah - sekolah yang ada di Kabupaten Sidoarjo.
"Dengan demikian, akan mudah bagi kami untuk melakukan kontrol dan juga evaluasi terkait dengan pemberian suplemen tambah darah tersebut," katanya.
Ia menyebutkan, seorang remaja putri wajib mengkonsumsi tablet penambah darah sekali dalam sepekan dan kalau sedang dalam masa haid, harus meminum tablet tambah darah sekali sehari selama sepuluh hari.
Dalam pencanangan yang dihelat di Pendopo Delta Wibawa ini, hadir sekitar 200 siswa perempuan baik itu dari SMP,SMU maupun SMK, yang secara serentak minum tablet tambah darah yang sudah disiapkan Dinas Kesehatan. (*)
Foto; organiclist.net
Sementara itu, Bupati Sidoarjo Saiful Ilah dalam sambutannya menuturkan, sesuai dengan tujuan "Millenium Development Goals (MDGs), pencanangan minum gerakan minum tablet tambah darah ini, merupakan langkah untuk memenuhi program kesehatan di Sidoarjo
"Dengan gerakan minum tablet tambahan zat besi kami harapkan ibu-ibu yang hamil dan menyusui serta remaja putri semakin terjaga kesehatannya," katanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011