Rektor Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, MM., CMA., CPA meminta mahasiswa dan dosen untuk meningkatkan kualitas hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Prof. Mulyanto Nugroho dalam keterangannya, Selasa, mengatakan dari 20 Program Studi (Prodi) Sarjana (S1) dan Diploma (D3) di Untag Surabaya, telah dihasilkan sejumlah 200 produk dan luaran yang diwujudkan dalam bentuk 91 poster, 21 produk berupa alat atau prototipe, 43 penelitian yang dipublikasikan pada jurnal internasional bereputasi.
Selain itu terdapat lima alat peraga edukasi, 10 film, 26 video, tiga aplikasi dan satu modul.
"Semoga titik awal ini menjadi kebangkitan Untag Surabaya agar dapat meningkatkan kualitas hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat," ujar rektor yang akrab disapa Prof. Nug tersebut.
Ketua LPPM Untag Surabaya Aris Heri Andriawan, ST., MT menambahkan dengan berbagai produk dan teknologi tepat guna berkualitas yang dihasilkan oleh mahasiswa dan dosen, pihaknya berharap di tahun yang akan datang LPPM dapat menghadirkan sejumlah pihak dari Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).
"Hal itu agar dapat mempertemukan Business Matching antara Untag Surabaya dan Perusahaan luar," kata Aris.
Sementara itu ketua kelompok KKN Reguler periode semester ganjil tahun 2023, Ferdy El Saputra Firdausy menjelaskan mengenai luaran dan kegiatan yang dihasilkan di Desa Kesimantengah, Pacet, Mojokerto yang juga merupakan penghasil komoditas jagung.
"Pada saat kita survei di Desa Kesiman Tengah, kami menemukan banyak limbah hasil produksi jagung yang terbengkalai dan tidak dimanfaatkan," kata Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi itu.
Karena hal itu, kami mengolah limbah tersebut menjadi berbagai produk inovatif seperti puding, popcorn, marling jagung, dan yang dari bonggol jagung kita manfaatkan menjadi bricket atau arang yang bisa digunakan oleh pelaku usaha di sekitar desa," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Prof. Mulyanto Nugroho dalam keterangannya, Selasa, mengatakan dari 20 Program Studi (Prodi) Sarjana (S1) dan Diploma (D3) di Untag Surabaya, telah dihasilkan sejumlah 200 produk dan luaran yang diwujudkan dalam bentuk 91 poster, 21 produk berupa alat atau prototipe, 43 penelitian yang dipublikasikan pada jurnal internasional bereputasi.
Selain itu terdapat lima alat peraga edukasi, 10 film, 26 video, tiga aplikasi dan satu modul.
"Semoga titik awal ini menjadi kebangkitan Untag Surabaya agar dapat meningkatkan kualitas hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat," ujar rektor yang akrab disapa Prof. Nug tersebut.
Ketua LPPM Untag Surabaya Aris Heri Andriawan, ST., MT menambahkan dengan berbagai produk dan teknologi tepat guna berkualitas yang dihasilkan oleh mahasiswa dan dosen, pihaknya berharap di tahun yang akan datang LPPM dapat menghadirkan sejumlah pihak dari Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).
"Hal itu agar dapat mempertemukan Business Matching antara Untag Surabaya dan Perusahaan luar," kata Aris.
Sementara itu ketua kelompok KKN Reguler periode semester ganjil tahun 2023, Ferdy El Saputra Firdausy menjelaskan mengenai luaran dan kegiatan yang dihasilkan di Desa Kesimantengah, Pacet, Mojokerto yang juga merupakan penghasil komoditas jagung.
"Pada saat kita survei di Desa Kesiman Tengah, kami menemukan banyak limbah hasil produksi jagung yang terbengkalai dan tidak dimanfaatkan," kata Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi itu.
Karena hal itu, kami mengolah limbah tersebut menjadi berbagai produk inovatif seperti puding, popcorn, marling jagung, dan yang dari bonggol jagung kita manfaatkan menjadi bricket atau arang yang bisa digunakan oleh pelaku usaha di sekitar desa," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024