Surabaya - Sebuah gudang industri pembuatan biji plastik di Jalan Romokalisari, Surabaya ludes terbakar, Senin. Kasie Pengendalian dan Pencegahan Dinas Kebakaran Kota Surabaya Ari Bekti Iswantono mengaku belum bisa memastikan penyebab kebakaran karena masih menunggu identifikasi kepolisian. "Kalau kepastiannya kami belum bisa memastikan karena nanti akan diselidiki oleh tim labfor dan identifikasi kepolisian," ujarnya kepada wartawan di lokasi kejadian. Hanya saja, dugaan sementara percikan api berasal dari hubungan pendek arus listrik yang ada di sekitar gudang. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, sebab saat kejadian gudang masih dalam keadaan tertutup dan tidak ada aktivitas pekerjaan apapun. "Kalau melihat tidak adanya aktivitas, kemungkinan besar memang kebakaran dipicu korsleting listrik. Tapi itu sebatas dugaan, kami tidak mau mendahului petugas identifikasi," papar dia. Dalam kejadian tersebut, sebuah mobil pick-up nomor polisi L-8110-AC yang kebetulan ada di dalam gudang turut terbakar. Kemudian dua unit mesin biji plastik juga ikut ludes. Sebanyak enam unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan "si jago merah". Pihak manajemen gudang juga belum memastikan total kerugian akibat kejadian tersebut. Usai petugas pemadam kebakaran memastikan api benar-benar padam, tim identifikasi dari satuan reserse kriminal Polrestabes Surabaya melakukan olah tempat kejadian perkara. Sementara itu, dengan adanya kejadian tersebut, khusus bulan November sampai Selasa (7/11), sudah ada enam kebakaran di Surabaya. Sedangkan sejak Januari 2011, tercatat sudah sebanyak 363 kasus kebakaran. (*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011