Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat meninjau kesiapan dan keamanan tiga lokasi gereja di wilayah setempat jelang pelaksanaan Natal 2023, Minggu sore.

Melalui pidato sambutannya di Gereja Katolik Kristus Raja di Jalan Residen Sudirman, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meminta para jamaat turut mendoakan kondusivitas Kota Surabaya agar tetap terjaga.

"Saya mohon tolong doakan kota ini, karena doa dari njenengan (kalian) dan kepatuhan kepada tuhan yang bisa membuat Surabaya menjadi kota yang sejahtera dan aman," kata Eri dalam pidato sambutannya.

Selain itu, dia juga mengingatkan bahwa Kota Surabaya merupakan daerah yang memegang teguh nilai toleransi antar umat beragama.

Karena itu diharapkan Natal 2023 bisa menjadi momentum untuk semakin memperkuat rasa persaudaraan di lingkungan masyarakat, tanpa membeda-bedakan agama, suku, dan ras.

"Semua yang hadir di sini adalah keluarga besar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), jadi persaudaraan dan kekeluargaan antara umat harus dijaga, umat beragama di Surabaya merupakan umat yang patuh kepada Tuhannya," ujarnya.

Pantauan ANTARA, Gereja Katolik Kristus Raja di Jalan Residen Sudirman menjadi lokasi pertama yang didatangi rombongan pemkot setempat.

Eri bersama jajaran OPD setempat tiba sekitar pukul 16.20 WIB dan disambut oleh pengurus serta jemaat di sana.

Setelah sekitar 30 menit, rombongan wali kota bergerak menuju Gereja Kristen Indonesia (GKI) yang masih berada di kawasan Jalan Residen Sudirman.

Wali Kota Surabaya juga mengucapkan permintaan sama, yakni doa dari para umat Nasrani demi situasi aman dan kesejahteraan masyarakat.

Kemudian, pada sekitar pukul 17.25 WIB, Eri dan jajaran OPD Kota Surabaya bergerak menuju lokasi ketiga, yakni Gereja Katolik Santo Mikael di Jalan Perak Barat.

Pewarta: Ananto Pradana

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023