Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Madiun menyiapkan sejumlah petugas cadangan guna memberikan pelayanan yang optimal di Instalasi Gawat Darurat (IGD) dalam menghadapi momentum libur panjang Natal 2024 dan Tahun Baru 2024.
"Pelayanan kesehatan tetap berjalan dengan skema seperti tahun-tahun sebelumnya. Untuk layanan IGD buka 24 jam dengan kami siapkan backup petugas kalau terjadi lonjakan pasien," ujar Direktur RSUD Kota Madiun dr Muhammad Nur di Madiun, Jumat.
Menurut dia, saat libur Natal dan Tahun Bar diprediksi puluhan ribu orang akan masuk ke Kota Madiun, baik untuk berlibur maupun pulang kampung.
Ditambah, kata dia, ada cuti bersama pada 26 Desember. Artinya ada empat hari libur, yakni dimulai Sabtu (23/12) sampai Selasa (26/12). Menghadapi itu, layanan kesehatan di RSUD Kota Madiun dipastikan harus tetap berjalan optimal, meskipun sedang libur.
Ia menjelaskan dalam satu tim setidaknya terdapat empat perawat, dua bidan, dan dua dokter di IGD. Selain itu juga ada petugas administrasi dan lain sebagainya. Petugas, lanjutnya, siap ditambahkan jika dibutuhkan. Setidaknya, satu tim disiagakan jika terjadi lonjakan.
"Yang kami siagakan satu tim jaga. Kalau terjadi lonjakan, ya tim jaga berikutnya harus datang membackup," katanya.
Dokter Nur berpesan agar masyarakat mewaspadai cuaca, karena belakangan banyak kasus penyakit yang dipengaruhi cuaca. Mulai diare, batuk, pilek, dan lain sebagainya. Karena itu imunitas tubuh perlu untuk selalu dijaga, terutama bagi yang bepergian jauh.
"Kalau penyakit yang harus diwaspadai karena cuaca, seperti batuk, pilek, bahkan sampai diare. Tetap jaga kesehatan dan imun tubuh dan makan makanan bergizi dan cukup istirahat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Pelayanan kesehatan tetap berjalan dengan skema seperti tahun-tahun sebelumnya. Untuk layanan IGD buka 24 jam dengan kami siapkan backup petugas kalau terjadi lonjakan pasien," ujar Direktur RSUD Kota Madiun dr Muhammad Nur di Madiun, Jumat.
Menurut dia, saat libur Natal dan Tahun Bar diprediksi puluhan ribu orang akan masuk ke Kota Madiun, baik untuk berlibur maupun pulang kampung.
Ditambah, kata dia, ada cuti bersama pada 26 Desember. Artinya ada empat hari libur, yakni dimulai Sabtu (23/12) sampai Selasa (26/12). Menghadapi itu, layanan kesehatan di RSUD Kota Madiun dipastikan harus tetap berjalan optimal, meskipun sedang libur.
Ia menjelaskan dalam satu tim setidaknya terdapat empat perawat, dua bidan, dan dua dokter di IGD. Selain itu juga ada petugas administrasi dan lain sebagainya. Petugas, lanjutnya, siap ditambahkan jika dibutuhkan. Setidaknya, satu tim disiagakan jika terjadi lonjakan.
"Yang kami siagakan satu tim jaga. Kalau terjadi lonjakan, ya tim jaga berikutnya harus datang membackup," katanya.
Dokter Nur berpesan agar masyarakat mewaspadai cuaca, karena belakangan banyak kasus penyakit yang dipengaruhi cuaca. Mulai diare, batuk, pilek, dan lain sebagainya. Karena itu imunitas tubuh perlu untuk selalu dijaga, terutama bagi yang bepergian jauh.
"Kalau penyakit yang harus diwaspadai karena cuaca, seperti batuk, pilek, bahkan sampai diare. Tetap jaga kesehatan dan imun tubuh dan makan makanan bergizi dan cukup istirahat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023