Petani milenial di Jawa Timur (Jatim) tercatat paling banyak se- Indonesia, yaitu 971.102 orang, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS).
"Total petani se-Indonesia sebanyak 6.183.009 orang, 15,71 persennya berasal dari Jatim," kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengutip data BPS di Surabaya, Kamis.
Menurutnya data petani milenial, yang oleh BPS dikelompokkan dalam rentang usia 19 tahun hingga 39 tahun, menjadi salah satu indikator tingkat regenerasi di sektor pertanian.
"Sekaligus menunjukkan pemanfaatan teknologi digital yang diharapkan dapat menciptakan pertanian modern yang produktif dan berkelanjutan," ujarnya.
Gubernur Khofifah mengucapkan terima kasih atas semangat milenial Jatim untuk berkarya di sektor pertanian.
"Jumlah petani milenial ini juga menunjang posisi Jatim yang merupakan lumbung pangan nasional untuk memasok di sebanyak 16 provinsi wilayah Indonesia Timur. Selama empat tahun berturut-turut, sejak 2020 sampai 2023, Jatim merupakan produsen padi tertinggi di antara seluruh provinsi di Indonesia," katanya.
Ke depan, orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut berharap sinergi mulai dari hulu hingga hilir.
"Kalau sudah ada data petani milenial maka sinergi menjadi lebih terarah sehingga bisa bergerak bersama membentuk ekosistem pertanian yang sehat dan terarah," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Total petani se-Indonesia sebanyak 6.183.009 orang, 15,71 persennya berasal dari Jatim," kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengutip data BPS di Surabaya, Kamis.
Menurutnya data petani milenial, yang oleh BPS dikelompokkan dalam rentang usia 19 tahun hingga 39 tahun, menjadi salah satu indikator tingkat regenerasi di sektor pertanian.
"Sekaligus menunjukkan pemanfaatan teknologi digital yang diharapkan dapat menciptakan pertanian modern yang produktif dan berkelanjutan," ujarnya.
Gubernur Khofifah mengucapkan terima kasih atas semangat milenial Jatim untuk berkarya di sektor pertanian.
"Jumlah petani milenial ini juga menunjang posisi Jatim yang merupakan lumbung pangan nasional untuk memasok di sebanyak 16 provinsi wilayah Indonesia Timur. Selama empat tahun berturut-turut, sejak 2020 sampai 2023, Jatim merupakan produsen padi tertinggi di antara seluruh provinsi di Indonesia," katanya.
Ke depan, orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut berharap sinergi mulai dari hulu hingga hilir.
"Kalau sudah ada data petani milenial maka sinergi menjadi lebih terarah sehingga bisa bergerak bersama membentuk ekosistem pertanian yang sehat dan terarah," ucapnya.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023