Kolaborasi atau kerja sama dengan berbagai pihak, merupakan kunci utama untuk kemajuan pendidikan. Karena, tanpa kolaborasi, koordinasi, dan komunikasi yang baik dengan lembaga-lembaga publik mustahil implementasi program-program pendidikan bisa tercapai.

Seperti yang dilakukan oleh anggota Dewan Pendidikan Jawa Timur periode 2022-2026, Suko Widodo. Ia memiliki komitmen melibatkan lembaga publik selaku pendukung dari kemajuan pendidikan masa depan Jawa Timur.

Dosen Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Airlangga itu menyampaikan bahwa perlu kemitraan antara dunia pendidikan dengan pebisnis, lembaga sosial termasuk media.

Suko Widodo yang pernah mengenyam pendidikan strata satu di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, itu memiliki komitmen, dan program yang dikembangkan yaitu meningkatkan akses pendidikan, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), terutama mengenai pemanfaatan teknologi informasi.

Sebagai anggota Dewan Pendidikan Jawa Timur, Sukowi (sapaan akrabnya), memiliki jargon "Pendidikan Untuk Semua dan Semua Untuk Pendidikan".

Komitmennya terhadap akses pendidikan juga dibuka seluas-luasnya, dan lembaga-lembaga pendukung dilibatkan dalam seluruh proses pendidikan, mulai dari perencanaan, pengawasan, maupun pendampingan penyelenggaraan pendidikan.
 
Direktur Utama Perum LKBN Antara Akhmad Munir (kanan, atas) dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kedua kanan, atas) berfoto bersama penerima Anugerah ANTARA Jatim 2023 di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (15/12/2023). ANTARA FOTO/Rizal Hanafi/zk/rwa


Anugerah ANTARA Jatim

Sukowi, meraih penghargaan "Anugerah ANTARA Jatim 2023" pada 15 Desember lalu, untuk kategori kategori "Tokoh Komunikasi, Digitalisasi dan Literasi Media Jawa Timur" dari Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA Biro Jatim.

"Pertama saya ucapkan terima kasih kepada LKBN ANTARA yang memberikan kesempatan apresiasi kepada saya. Semoga ke depan LKBN ANTARA semakin sukses," tuturnya.

Dosen tetap Universitas Airlangga Surabaya itu mengaku selalu mengamati perkembangan LKBN ANTARA dari tahun ke tahun. Bahkan, sejak menjadi mahasiswa di Universitas Gadjah Mada mengamati perkembangan Lembaga Kantor Berita Nasional ANTARA.

"Sewaktu masih mahasiswa di Universitas Gadjah Mada saya sering mengikuti perkembangannya. Dan dalam lima tahun terakhir LKBN ANTARA terus berkembang dan maju luar biasa," kata Sukowi.

Ia menilai LKBN ANTARA mampu bermetamorfosis dengan media-media baru, dan menjadi jawaban sejarah dan ANTARA benar-benar menjadi media publik memenuhi hak informasi masyarakat.

Pada tahun politik, Pemilu Serentak 2024, Sukowi juga mengingatkan bahwa pentingnya ANTARA tetap berpihak kepada publik dan berpihak kepada kebenaran dalam menyampaikan informasi berita.

"Karena begitulah prinsip jurnalisme yang menjadi pekerjaan utama ANTARA," ujar Sukowi.

Anugerah atau penghargaan ANTARA Biro Jatim itu diserahkan langsung oleh Direktur Utama Perum LKBN ANTARA Akhmad Munir di salah satu gedung di Surabaya, pada Jumat (15/12).

Selain Sukowi, peraih penghargaan lainnya adalah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam kategori "Tokoh Pelopor dan Penggerak Nawa Bhakti Satya" sehingga layak menyandang gelar Lifetime Achievement.

 


 

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023