Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo, Jawa Timur, mempertahankan penghargaan sebagai Kabupaten Terinovatif tiga tahun beruntun dalam Program Innovative Government Award (IGA) 2023 Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Bupati Situbondo Karna Suswandi mengemukakan penghargaan sebagai Kabupaten Terinovatif yang diterima langsung dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian di Jakarta, Selasa (12/12), merupakan hasil dari kerja keras di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

"Ada sekitar 220 inovasi yang kami sodorkan ke Kemendagri, sehingga bisa meraih dan mempertahankan penghargaan ini tiga tahun berturut-turut," kata Karna Suswandi dalam keterangannya di Situbondo, Rabu.

Ia menyebutkan salah satu inovasi itu adalah sistem pelayanan masyarakat desa Situbondo atau Plasa yang memudahkan masyarakat mengurus administrasi kependudukan cukup di tingkat desa.

Selain itu ada pula novasi non-digital yang juga diapresiasi Kemendagri,yakni Padi BK 01 dan 02 Agritan yang telah mendapatkan Surat Keputusan (SK) layak edar dari Menteri Pertanian (Mentan).

Baca juga: Pemkab Situbondo beri insentif kepada 1.674 guru madin

Padi BK 1 dan 2 Agritan memiliki potensi produksi 9-10 ton per hektare dibandingkan padi pada umumnya hanya 5 sampai 6 ton per hektare. Umur padi juga genjah atau lebih singkat panen dibandingkan padi pada umumnya dan juga tahan hama penyakit.

"Benih Padi BK 1 dan 2 Agritan ini merupakan inovasi kami yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan petani dan ikut menjaga kedaulatan pangan yang dicanangkan pemerintah," kata Bupati Karna.

Semua inovasi yang dilakukan pemerintah daerah (pemda) setempat, lanjutnya, tidak lain untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

"Inovasi menjadi solusi untuk mengatasi persoalan yang ada di daerah karena tiap kabupaten/kota punya permasalahan. Oleh karena itu solusinya kami harus berinovasi," tuturnya.

Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Situbondo Sugiyono mengungkapkan Situbondo berada di urutan ketiga setelah Wonogiri dan Banyuwangi sebagai Kabupaten Terinovatif Program IGA 2023 Kemendagri.

"Tentu proses perolehan penghargaan ini tidak mudah, karena setelah menyodorkan inovasi yang kami lakukan, tim juri dari Kemendagri ini melakukan verifikasi lapangan untuk memastikan apakah yang dipaparkan bupati benar adanya," ujar Sugiyono.

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Taufik


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023