Pemerintah Kabupaten Situbondo memberikan insentif kepada 1.674 orang guru madrasah diniyah (Madin) sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan guru yang meyoritas berada di bawah naungan pesantren.

Masing-masing guru madrasah diniyah mendapatkan insentif Rp300.000 per bulan untuk meningkatkan kesejahteraan.

Dengan demikian, guru Madin memperoleh insentif satu tahun penuh, dari sebelumnya hanya enam bulan, insentif guru madrasah diniyah dibantu Pemprov Jawa Timur selama enam bulan, dan kekurangannya ditanggung oleh Pemkab Situbondo.

"Kami merasa bersyukur dana patungan untuk guru Madin telah dirasakan manfaatnya. Dengan manfaat yang dirasakan oleh para guru Madin ini, saya berharap dapat meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah diniyah," ujar Bupati Situbondo Karna Suswandi, di Situbondo, Selasa.

Pemberian bantuan penyelenggaraan pendidikan diniyah ini, lanjut dia, menunjukkan bahwa pemerintah daerah peduli terhadap guru madrasah diniyah, karena jasa yang besar dan guru Madin inilah yang mencerdaskan dan membentuk akhlak anak-anak di Kabupaten Situbondo.

Karna Suswandi mengatakan insentif tersebut merupakan dana bantuan penyelenggaraan pendidikan bagi guru swasta yang tersebar di 750 sekolah yang rata-rata di bawah naungan pesantren.

Insentif dibagikan oleh Bupati Karna Suswandi secara langsung di Gedung PGRI Situbondo. Saat membagikan insentif, Bupati menyampaikan beberapa hal kepada ribuan guru Madin.

"Semoga insentif ini bisa membantu meringankan kebutuhan para guru madrasah diniyah," kata Bung Karna, sapaan Bupati Situbondo Karna Suswandi.

Bupati menambahkan guru madrasah diniyah ini juga punya tanggung jawab untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Situbondo, mengingat ada ribuan siswa yang belajar di madrasah.

"Pendidikan di Madin ini, selaras dengan visi saya dan Wakil Bupati Nyai Khoirani, yakni mewujudkan masyarakat Situbondo yang Berjaya (berakhlak, sejahtera, adil dan berdaya)," katanya.

Sebanyak 1.674 guru Madin ini masing-masing mendapatkan insentif sebanyak Rp300.000. Insentif dibayarkan sekaligus selama enam bulan sehingga per orang mendapatkan Rp1.800.000.

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023