Madiun - Jajajan Polsek Taman, Kepolisian Resor (Polres) Madiun Kota, Jawa Timur, mengamankan sedikitnya dua orang pelaku perkelahian pelajar yang terjadi di lingkungan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 10 kota setempat, Selasa.
Kanit Reskrim Polsek Taman Ajun Komesaris Polisi Mujo Prajoko, mengatakan, kedua pelaku tersebut adalah Lutfi (15) pelajar SMP Terbuka Kota Madiun dan Ahmad (15) pelajar SMP Negeri 10 Kota Madiun.
"Keduanya sudah diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Hingga kini mereka masih kami periksa karena perbuatannya nyaris membuat para pelajar kedua sekolah yang berlokasi sama ini berkelahi," katanya.
Salah satu pelaku perkelahian, Lutfi, mengaku, perkelahian tersebut dipicu karena aksi saling ejek antara Ahmad dengan teman sekolah Lutfi, sejak beberapa hari terakhir.
"Saya tidak terima teman saya diejek oleh Ahmad anak SMP 10. Karena itu, tadi pagi saya dan beberapa teman lainnya datang ke SMP 10 untuk mencari Ahmad. Kebetulan sekolah tersebut sedang menggelar acara pentas seni jadi tidak ada pelajaran," ujar Lutfi di mapolsek Taman.
Setelah bertemu dengan Ahmad, Lutfi sempat menanyai tentang maksud ejekannya tersebut ke teman-teman anak SMP Terbuka. Lutfi yang sudah kesal, semakin emosi saat Ahmad memberikan jawaban yang berbelit-belit. Akhirnya Lutfi memukul Ahmad dan terjadi perkelahian.
Lutfi mengaku, sebelum datang ke SMP 10, ia sempat meminum minuman keras bersama beberapa temannya. Dalam pengaruh minuman keras, bocah ini merasa berani mendatangi Ahmad dan menantangnya berkelahi.
Penjelasan Lutfi tersebut dibenarkan oleh Ahmad. Saat itu ia sedang menonton pentas seni di sekolahnya ketika tiba-tiba ia didatangi oleh Lutfi dan sejumlah temannya.
"Saya sebetulnya sudah mengajak berdamai, namun Lutfi yang telah emosi langsung memukul saya. Apalagi teman-temannya malah membuat suasana hati Lutfi semakin emosi. Saat dipukul, saya terpaksa membalasnya," kata Ahmad.
Kedua pelajar ini akhirnya saling baku hantam atau berkelahi. Polisi yang mendapati laporan, langsung mendatangi lokasi dan melerai keduanya. Kedua pelajar ini terpaksa dibawa ke Mapolsek Taman untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Hingga siang tadi sedikitnya telah ada lima pelajar yang diperiksa di Mapolsek Taman. Namun tiga pelajar di antaranya telah dipulangkan dan tinggal Lutfi dan Ahmad untuk diperiksa lebih lanjut. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011