Dinas Kominfo Kota Kediri mengajak kelurahan di kota ini studi ke pojok statistik di Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur. 

Kepala Dinas Kominfo Kota Kediri Apip Permana mengatakan data sektoral merupakan data yang sangat penting bagi, apalagi sebagai ujung tombak pemerintahan, kelurahan diharapkan bisa mengakomodasi kebutuhan masyarakat dengan menyajikan data secara valid dan benar. 

"Data itu nantinya bisa dipakai sebagai bahan perencanaan pembangunan, membuat program kebijakan, karena apapun kegiatan pemerintah muaranya ke kelurahan," katanya di Kediri, Selasa. 

Apip berharap dengan kegiatan ini bisa memperoleh output data domisili penduduk yang lebih tepat dan valid untuk digunakan sebagai alat ukur beberapa dokumen dan indeks di kegiatan OPD. 

"Kegiatan ini akan ditindaklanjuti dengan menyajikan dan mengolah data domisili penduduk dan data spasial di kelurahan agar bisa digunakan OPD lain dan sebagai informasi yang  bermanfaat untuk masyarakat," ujar dia. 

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Universitas Brawijaya yang telah memberi kesempatan dan fasilitas untuk menimba ilmu. 

Sementara itu, dosen pengampu terkait mata kuliah statistika/matematika dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya Agus Dwi Sulistyono S.si., M.si, mengatakan sebagai ujung tombak di pemerintahan, kelurahan tidak hanya berperan dalam menyediakan data valid, namun tidak kalah penting ialah memproses data dengan tepat. 

"Kita belajar tentang visualisasi data ini  tujuannya agar bisa mempresentasikan data secara jelas dan detail kepada masyarakat baik berbentuk tabel maupun grafik," kata dia. 

Agus menambahkan, data dari kelurahan merupakan data yang sangat vital dan jika itu bisa dilaksanakan secara administrasi maka akan menghasilkan suatu data yang detail dan kuat. 

"Kita tidak perlu menggunakan software visualisasi data rumit, yang penting informasi yang disampaikan sudah tepat sasaran dan mudah dipahami," tutur Agus.

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023