PT Permodalan Nasional Madani (PNM) berhasil menjaring 14,8 juta nasabah sepanjang tahun berjalan (year to date/ytd), sehingga pertumbuhan perusahaan ini dinilai sukses.

Direktur Utama PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Arief Mulyadi mengemukakan PT PNM merupakan lembaga keuangan milik negara yang dibentuk sebagai komitmen pemerintah dalam mengembangkan, memajukan, dan memelihara Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Sepanjang tahun berjalan (year to date/ytd), PT PNM telah menjaring 14,8 juta nasabah yang tersebar di 6.050 kecamatan, 434 kabupaten/kota, 35 provinsi. 

"Masih ada tiga provinsi atau sekitar 90-80 kabupaten/kota yang belum tersentuh," katanya dalam rilis yang diterima, Selasa.

Arief mengatakan saat ini masih banyak masyarakat belum mendapatkan kesempatan mendapatkan akses dalam mengaktualisasikan kemampuan produktifnya yang didukung dari pembiayaan.

"Tidak hanya pembiayaan, tetapi juga peningkatan dan pemberdayaan masyarakat dalam rangka mengurangi angka kemiskinan, serta peningkatan kapasitansi ultra mikro melalui kelompok usaha bersama. Inilah yang membedakan kinerja PNM dengan pinjol (pinjaman online) yang banyak merugikan masyarakat," kata dia. 

Pihaknya bersyukur keberadaan PNM yang berada dalam holding ultra mikro dan BRI Grup, sehingga makin mengakselerasi PNM dalam berdigitalisasi.

PNM juga intensif memberikan pendampingan ke nasabah, seperti saat acara yang digelar di Kediri, Blitar, serta Tulungagung. Pada 2023 ini, PNM menargetkan 1.000.000 nasabah dapat memiliki NIB sehingga usahanya lebih layak dan naik kelas.

Edukasi dilakukan agar nasabah bisa mempunyai NIB. Hal ini juga sesuai visi dari perusahaan, bahwa perusahaan bekerja untuk pemberdayaan nasabah melalui pembiayaan dan pendampingan, sebab keduanya merupakan dua sisi mata uang yang tidak boleh dipisahkan satu dengan lainnya. 

Arief Mulyadi termasuk tokoh yang meraih penghargaan The Best CEO: Excellent In Sustainable Business Growth dalam gelaran TOP BUMN Awards 2023, karena dinilai sukses membangun pertumbuhan PT PNM hingga memiliki 14,8 juta nasabah.

Penghargaan yang diselenggarakan Bisnis Indonesia Group ini untuk mengapresiasi kinerja Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Tahun 2023 ini, TOP BUMN Awards mengambil tajuk Competitivenes, Innovation, and Prosperity.
 
Arief Mulyadi meniti karir pertama di perusahaan pelat merah tersebut pada 1999 sebagai Account Officer. Di awal tugasnya, ia terjun ke lapangan untuk mempromosikan program perusahaan kepada masyarakat.

Tahun 2018, Menteri Badan Usaha Milik Negara saat itu, Rini Soemarno menunjuk Arief sebagai pemimpin PNM, setelah sebelumnya duduk di kursi Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko. RUPS PNM tahun 2022 kembali mengangkat Arief Mulyadi menjadi Direktur Utama.

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023