Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mendorong agar Ketua DPD PSI Kota Kediri Ronny Siswanto maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2023 menjadi calon Wali Kota Kediri.
"Kebetulan, saya mendorong Mas Ronny menjadi Wali Kota Kediri. Tadi, saya juga sudah dapat wejangan bapaknya Mas Ronny, menjadi wali kota nomor dua, yang nomor satu amankan PSI di Kota Kediri, janji enam kursi," katanya saat bertemu dengan kader di Kediri, Jawa Timur, Minggu.
Ia mengatakan, Kota Kediri menjadi salah satu kota yang dikunjungi dalam lawatannya kali ini. Ia ke Jatim selama lima hari mulai 2-7 Desember 2023. Ada 12 daerah yang dikunjungi selain Kediri antara lain Surabaya, Gresik, Lamongan, Tuban, Magetan, Madiun, Malang, Pasuruan, Jember, Banyuwangi, dan Bangkalan.
Ia mengatakan, Kediri adalah kota tempat lahir mertuanya. Ia senang bisa singgah di Kediri, kendati mertuanya tidak ikut serta.
Dirinya pun kembali memperkenalkan diri bahwa dirinya adalah Kaesang Pangarep, bukan Gibran Rakabuming Raka yang saat ini maju sebagai calon Wakil Presiden mendampingi Prabowo Subianto.
Baca juga: Kaesang jenguk simpatisan PSI penderita kanker lidah di Kediri
"Saya bukan Gibran yang lagi menjadi calon Wakil Presiden. Tiap kali ada yang saya dipanggilnya Gibran, bahkan setelah memperkenalkan diri. Saya jalan keluar, selalu ada walaupun sudah memperkenalkan diri," katanya sambil tersenyum ke massa.
Kendati demikian, ia tetap tersenyum jika ada yang demikian, memanggil dirinya Gibran, padahal ia adalah Kaesang Pangarep.
Ia pun mengatakan, sebagai partai baru yang sembilan tahun berdiri, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan misalnya soal keanggotaan serta kepengurusan hingga tingkat ranting (setingkat desa/kelurahan). Saat ini masih banyak yang pengurus tingkat DPC dan belum hingga tingkat bawah, sehingga menjadi salah satu target partai untuk terus mengenalkan partai.
Dirinya juga menambahkan tidak ingin memaksa seseorang masuk partai. Ia ingin agar mereka yang masuk partai agar merasakan sendiri tubuh partai.
"Saya pribadi masuk PSI itu suasanya seperti keluarga, ada gerakan-gerakan kecil tapi suasana hangat, tidak ada saling sindir antarkader. Jika saling ledek, tidak boleh baper (terbawa perasaan), ini rasa kekeluargaan kami. Saya diledek tidak masalah," kata dia.
Ia pun menambahkan, partai juga gencar sosialisasi lewat media sosial. Dengan itu, mereka yang ingin tahu tentang partai tentunya bisa memahami dan merasakannya.
Kaesang juga mengatakan partainya menargetkan perolehan satu kursi setiap daerah pilihan. Untuk di Kota Kediri, ia berharap juga sesuai dengan target bisa enam kursi.
Baca juga: Kaesang blusukan ke Jawa Timur untuk Prabowo-Gibran
Sementara itu, Ketua DPW PSI Jawa Timur Aan Rochyanto berharap perolehan kursi legislati untuk PSI di Kota Kediri bisa sesuai dengan target. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Kebetulan, saya mendorong Mas Ronny menjadi Wali Kota Kediri. Tadi, saya juga sudah dapat wejangan bapaknya Mas Ronny, menjadi wali kota nomor dua, yang nomor satu amankan PSI di Kota Kediri, janji enam kursi," katanya saat bertemu dengan kader di Kediri, Jawa Timur, Minggu.
Ia mengatakan, Kota Kediri menjadi salah satu kota yang dikunjungi dalam lawatannya kali ini. Ia ke Jatim selama lima hari mulai 2-7 Desember 2023. Ada 12 daerah yang dikunjungi selain Kediri antara lain Surabaya, Gresik, Lamongan, Tuban, Magetan, Madiun, Malang, Pasuruan, Jember, Banyuwangi, dan Bangkalan.
Ia mengatakan, Kediri adalah kota tempat lahir mertuanya. Ia senang bisa singgah di Kediri, kendati mertuanya tidak ikut serta.
Dirinya pun kembali memperkenalkan diri bahwa dirinya adalah Kaesang Pangarep, bukan Gibran Rakabuming Raka yang saat ini maju sebagai calon Wakil Presiden mendampingi Prabowo Subianto.
Baca juga: Kaesang jenguk simpatisan PSI penderita kanker lidah di Kediri
"Saya bukan Gibran yang lagi menjadi calon Wakil Presiden. Tiap kali ada yang saya dipanggilnya Gibran, bahkan setelah memperkenalkan diri. Saya jalan keluar, selalu ada walaupun sudah memperkenalkan diri," katanya sambil tersenyum ke massa.
Kendati demikian, ia tetap tersenyum jika ada yang demikian, memanggil dirinya Gibran, padahal ia adalah Kaesang Pangarep.
Ia pun mengatakan, sebagai partai baru yang sembilan tahun berdiri, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan misalnya soal keanggotaan serta kepengurusan hingga tingkat ranting (setingkat desa/kelurahan). Saat ini masih banyak yang pengurus tingkat DPC dan belum hingga tingkat bawah, sehingga menjadi salah satu target partai untuk terus mengenalkan partai.
Dirinya juga menambahkan tidak ingin memaksa seseorang masuk partai. Ia ingin agar mereka yang masuk partai agar merasakan sendiri tubuh partai.
"Saya pribadi masuk PSI itu suasanya seperti keluarga, ada gerakan-gerakan kecil tapi suasana hangat, tidak ada saling sindir antarkader. Jika saling ledek, tidak boleh baper (terbawa perasaan), ini rasa kekeluargaan kami. Saya diledek tidak masalah," kata dia.
Ia pun menambahkan, partai juga gencar sosialisasi lewat media sosial. Dengan itu, mereka yang ingin tahu tentang partai tentunya bisa memahami dan merasakannya.
Kaesang juga mengatakan partainya menargetkan perolehan satu kursi setiap daerah pilihan. Untuk di Kota Kediri, ia berharap juga sesuai dengan target bisa enam kursi.
Baca juga: Kaesang blusukan ke Jawa Timur untuk Prabowo-Gibran
Sementara itu, Ketua DPW PSI Jawa Timur Aan Rochyanto berharap perolehan kursi legislati untuk PSI di Kota Kediri bisa sesuai dengan target. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023