Surabaya - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya berencana memasang separator atau pemisah di tengah ruas jalan di sejumlah titik kemacetan yang sering dilanggar para pengguna jalan.
"Tujuan pembuatan separator jalan agar warga yang melintas di jalan tersebut tidak bisa menyeberang langsung," kata Kepala Seksi (Kasi) Rekayasa Lalu Lintas Dishub Tundjung Iswandaru, di Surabaya, Senin.
Menurut dia, adapun jalan yang sering dilanggar warga atau penguna jalan meilputi persimpangan Brawijaya dan Joyoboyo dekat pom bensin Joyoboyo dan Taman Ronggolawe.
Diketahui di daerah tersebut kerap kali dijumpai pengendara sepeda motor bahkan mobil dari arah utara (Jalan Brawijaya), memotong Jalan Joyoboyo untuk menyeberang ke Jalan Gunungsari sisi selatan.
Hal ini, lanjut dia, tentu membuat repot para pengedara yang melaju dari barat ke timur. Padahal, rambu larangan menyeberang bagi pengendara sudah terpasang di sana.
Pantauan ANTARA menyebutkan petugas dari dinas perhubungan maupun kepolisian sebenarnya sudah sering berjaga di sana. Apalagi, titik tersebut tergolong hanya berjarak 100 meter sebelah barat Polsek Wonokromo.
Namun, begitu petugas keamanan tersebut meninggalkan lokasi, pengguna jalan kembali lagi melanggar.
Saat ditanya, apakah tidak adakah opsi lain misalnya pembangunan lampu merah? Tandjung Iswandaru mengatakan lebar jalan terlalu sempit di sisi Brawijaya dan juga daerah itu akses pemukiman warga.
"Kami khawatir pemilik rumah di ujung jalan terganggu," ujarnya. *
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011