Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lamongan bersama UNNU berupaya mengatasi krisis air bersih di Soko, Lamongan, dengan memberikan bantuan sambungan pipa untuk instalasi saluran air kepada warga.

Kepala BPBD Lamongan Joko Raharto dalam keterangannya yang diterima di Surabaya, Kamis, mengatakan sepanjang 2023 terdapat sekitar 56 ribu jiwa yang terdampak krisis air bersih atau setara dengan 16 ribu kepala keluarga. 

"Terima kasih atas kepedulian dari Trilliun Group, salah satunya UNNU yang membantu sambungan pipa untuk instalasi saluran air ke warga dalam mengatasi kendala yang dihadapi masyarakat di sini," kata Joko. 

Joko berharap bisa berkolaborasi terus dengan UNNU dan Trilliun, sebab masih banyak hal yang bisa menjadi program strategis dan sinergis. 

Kepala Desa Soko Pujianto mengatakan wilayahnya menjadi salah satu yang mengalami krisis air bersih.

Pujianto mengatakan bahwa yang menjadi penyebabnya adalah kurangnya sarana instalasi air sehingga air bersih tak sampai ke warga Desa Soko. 

Untuk mendapatkan air bersih, lanjut dia, masyarakat desa harus berjalan sekitar 1 kilometer terlebih dulu. Karena mereka perlu menuju sumber mata air. 

Dia menuturkan kondisi di musim kemarau akan memperparah beban masyarakat Desa Soko.

"Warga ambil air bersih di pusat mata air. Jadi, warga jalan dulu sekitar 1 kilometer ke titik tersebut," kata Pujianto.

Dalam sehari, kata dia, setiap warga membutuhkan lebih kurang 5 liter. Air itu untuk kebutuhan memasak hingga mandi. 

Project Leader CSR di Trilliun Group, Maxwell Prijadi mengatakan PT. Persada Utama Globalindo selaku perusahaan bergerak di bidang Bathroom Fitting & Plumbing Hardware atau dikenal UNNU  memberikan aksesoris sambungan pipa untuk instalasi saluran air ke warga.

Harapannya, kata dia, beban warga di Desa Soko di Kabupaten Lamongan yang minim akses air bersih itu pun teratasi. 

"Sebelumnya, kami juga telah menyalurkan beberapa bantuan aksesoris instalasi air untuk masyarakat yang terdampak bencana kebakaran Bromo. Kala itu, kami mendapatkan informasi bahwa ada enam desa yang kesulitan air," katanya.
 

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023