Tulungagung - Sebuah adegan porno berdurasi 2 menit 31 detik yang dilakukan oleh sepasang pelajar di salah satu SMP negeri di Kabupaten Tulungagung, beredar luas dari ponsel ke ponsel. Informasi yang berhasil dihimpun ANTARA dari beberapa sumber internal sekolah maupuk dinas pendidikan setempat, Minggu, peredaran gambar mesum oleh kedua anak baru gede (ABG) itu disinyalir telah terjadi sejak beberapa hari lalu. Pengambilan gambar yang diyakini dilakukan secara manual menggunakan kamera ponsel milik pelaku pria (berinisial Frs, 14) itu sendiri informasinya masih berada di lingkungan sekolah. Kedua pasangan mesum yang masih belia itu dengan sengaja melakukan perekaman saat pelaku pria menyentuh organ kewanitaan bagian atas milik pelaku perempuan yang berinisial Il (13) secara berulang-ulang, di sebuah tempat terbuka yang belum teridentifikasi secara persis lokasinya. Terlihat pada gambar yang terekam, si perempuan masih mengenakan pakaian seragam pramuka sementara pelaku pria mengenakan kaos bebas warna merah dan celana jeans. Diduga, mereka berbuat mesum dan melakukan perekaman usai jam pelajaran sekolah pada hari Jumat atau Sabtu, sekitar pukul 13.00 WIB atau setelahnya. "Kalau mengacu keterangan kedua pelaku saat diperiksa beberapa anggota dewan guru, perbuatan tidak senonoh sekaligus perekaman itu dilakukan di lingkungan sekolah, hanya lokasi persisnya dimana kami belum bisa memastikan," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung, Bambang Setyo Sukardjono. Secara eksplisit, Bambang membenarkan adanya video porno sepasang pelajar di salah satu SMP di Kecamatan Karangrejo. Kedua pelajar bahkan telah berhasil mereka identifikasi, mulai dari nama yang bersangkutan, alamat, kelas, hingga hubungan mereka sehingga berani melakukan hubungan layaknya adegan orang dewasa. Belum ada keterangan resmi dari pihak sekolah mengenai kejadian ini. Kepala SMP Karangrejo, Suyatno saat dihubungi wartawan melalui telepon genggam hanya menjanjikan konfirmasi secara utuh, Senin (31/10). (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011