Surabaya - Dhia Fairuz Shabrina, pelajar kelas enam Sekolah Dasar Muhammadiyah 4 Surabaya, mengaku bangga bisa meraih tiga medali untuk Indonesia pada Kompetisi Matematika Internasional di Lucknow, India, 21-24 Oktober 2011. "Alhamdulillah saya bisa menang dan membawa nama baik sekolah maupun bangsa Indonesia. Terima kasih kepada semua yang telah mendukung," ujar siswi yang akrab disapa Ade itu, ketika ditemui di sekolahnya, Jumat. Bungsu dari dua bersaudara pasangan Hery Abiyoso-Endang Irawati tersebut, mengaku bahwa dirinya memiliki waktu persiapan cukup mepet hanya sepekan, sebelum bertanding di "Wizard at International Mathematics Competition 2011" (WIZMICS) itu. Kendati demikian, Ade yang selalu menempati ranking pertama sejak kelas satu hingga enam itu, ternyata mampu merebut tiga medali, terdiri dari satu medali perak dan dua perunggu. Prestasi ini bukan yang pernah diraih Dhia Fairuz Shabrina di ajang internasional, karena tahun lalu dia juga sukses merebut medali emas dan perak pada ajang "International Mathematics Contest" di Singapura. Kepala SD Muhammadiyah 4 Surabaya Muhammad Sholihin juga mengaku bangga dengan prestasi yang diukir salah satu siswanya di ajang kompetisi internasional. "Tidak ada kalimat selain rasa syukur kepada Allah SWT. Kami bangga dengan prestasi Ade, selain membawa harum nama bangsa, tentu juga membawa nama sekolah," ujarnya. Ia berharap agar prestasi yang telah diraih Ade bisa ditiru oleh siswa lain dan pihaknya akan terus mengembangkan mutu pendidikan dan menciptakan siswa teladan yang mampu berbicara di mata internasional. "Semoga bisa diikuti oleh siswa-siswa lainnya dan menjadikan motivasi bagi semua," paparnya. Senada dengan itu, Wakil Kepala SD Muhammadiyah 4 Surabaya Edy Susanto menambahkan, sebagai langkah pembinaan, pihaknya menggelar seleksi setiap tahun untuk membekali siswa secara khusus ilmu-ilmu tentang mata pelajaran. "Langkah ini untuk menjaga kesinambungan agar setiap tahun sekolah bisa menyumbangkan siswanya bertanding di ajang nasional maupun internasional," ucapnya. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011