Belasan warga negara asing (WNA) asal Tiongkok mengikuti gerak jalan Tanggul-Jember Tradisional (Tajemtra) sepanjang 30 kilometer di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu.
"Berdasarkan data panitia tercatat sebanyak 11 peserta Tajemtra asal Tiongkok dengan kategori perseorangan putra," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jember Edy Budi Susilo di sela-sela pemberangkatan peserta Tajemtra di Kecamatan Tanggul.
Berdasarkan rekapitulasi akhir jumlah peserta gerak jalan Tajemtra hingga pendaftaran ditutup pada Jumat (24/11) sore tercatat perseorangan sebanyak 8.789 orang dan beregu 233 tim dengan masing-masing regu sebanyak 10 orang, sehingga total peserta 11.119 orang.
Peserta gerak jalan Tajemtra 2023 tidak hanya dari Jember, namun banyak peserta yang berasal dari luar Jawa seperti Papua, Kalimantan selatan, Kalimantan Barat, Batam, Riau, Lombok, Tarakan Timur, Sambas, Madura, Samarinda, Lampung, NTT, Singkawang selatan, Subang, dan Ogan Ilir.
Baca juga: Polisi buru WNA rekam adegan intim remaja bawah umur
"Alhamdulillah jumlah peserta tahun ini lebih banyak dibandingkan tahun lalu, bahkan ada peserta dari mancanegara dan luar Pulau Jawa yang berpartisipasi dalam kegiatan tahunan di Jember itu," tuturnya.
Peserta tertua dalam gerak jalan sepanjang 30 kilometer itu tercatat berumur 83 tahun atas nama R. Soeprapto dengan nomor dada 01-0704.
"Beliau warga Kecamatan Kaliwates. Semoga beliau bisa mengikuti gerak jalan Tajemtra hingga finish di alun-alun Jember tanpa mengalami kendala," katanya.
Sementara itu, jalur dari arah Surabaya menuju ke Kabupaten Jember ditutup total sejak pukul 10.00 WIB mulai pertigaan Pondok Dalem, Kecamatan Tanggul, sedangkan dari arah Kabupaten Banyuwangi ke Surabaya juga dialihkan ke arah selatan di Kecamatan Kencong.
Pihak Satlantas Polres Jember juga sudah berkoordinasi dengan beberapa Satlantas kabupaten tetangga untuk memberikan informasi penutupan jalur menuju ke Kabupaten Jember terkait dengan kegiatan gerak jalan Tajemtra.
Kepala Dinas Perhubungan Jember Agus Wijaya mengatakan tidak hanya dilakukan pengalihan arus lalu lintas, namun juga dilakukan pemindahan sementara kendaraan angkutan bus antarkota/provinsi dari Terminal Tawangalun ke kawasan Ajung.
Sementara itu, PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 9 Jember juga menyediakan sebanyak 432 tiket gratis untuk peserta Tajemtra yang berangkat dari Stasiun Jember menuju Stasiun Tanggul.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Berdasarkan data panitia tercatat sebanyak 11 peserta Tajemtra asal Tiongkok dengan kategori perseorangan putra," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jember Edy Budi Susilo di sela-sela pemberangkatan peserta Tajemtra di Kecamatan Tanggul.
Berdasarkan rekapitulasi akhir jumlah peserta gerak jalan Tajemtra hingga pendaftaran ditutup pada Jumat (24/11) sore tercatat perseorangan sebanyak 8.789 orang dan beregu 233 tim dengan masing-masing regu sebanyak 10 orang, sehingga total peserta 11.119 orang.
Peserta gerak jalan Tajemtra 2023 tidak hanya dari Jember, namun banyak peserta yang berasal dari luar Jawa seperti Papua, Kalimantan selatan, Kalimantan Barat, Batam, Riau, Lombok, Tarakan Timur, Sambas, Madura, Samarinda, Lampung, NTT, Singkawang selatan, Subang, dan Ogan Ilir.
Baca juga: Polisi buru WNA rekam adegan intim remaja bawah umur
"Alhamdulillah jumlah peserta tahun ini lebih banyak dibandingkan tahun lalu, bahkan ada peserta dari mancanegara dan luar Pulau Jawa yang berpartisipasi dalam kegiatan tahunan di Jember itu," tuturnya.
Peserta tertua dalam gerak jalan sepanjang 30 kilometer itu tercatat berumur 83 tahun atas nama R. Soeprapto dengan nomor dada 01-0704.
"Beliau warga Kecamatan Kaliwates. Semoga beliau bisa mengikuti gerak jalan Tajemtra hingga finish di alun-alun Jember tanpa mengalami kendala," katanya.
Sementara itu, jalur dari arah Surabaya menuju ke Kabupaten Jember ditutup total sejak pukul 10.00 WIB mulai pertigaan Pondok Dalem, Kecamatan Tanggul, sedangkan dari arah Kabupaten Banyuwangi ke Surabaya juga dialihkan ke arah selatan di Kecamatan Kencong.
Pihak Satlantas Polres Jember juga sudah berkoordinasi dengan beberapa Satlantas kabupaten tetangga untuk memberikan informasi penutupan jalur menuju ke Kabupaten Jember terkait dengan kegiatan gerak jalan Tajemtra.
Kepala Dinas Perhubungan Jember Agus Wijaya mengatakan tidak hanya dilakukan pengalihan arus lalu lintas, namun juga dilakukan pemindahan sementara kendaraan angkutan bus antarkota/provinsi dari Terminal Tawangalun ke kawasan Ajung.
Sementara itu, PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 9 Jember juga menyediakan sebanyak 432 tiket gratis untuk peserta Tajemtra yang berangkat dari Stasiun Jember menuju Stasiun Tanggul.
Editor : Taufik
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023