Ratusan anak-anak Pendidikan Anak Usia Dini di Kota Kediri, Jawa Timur, mengikuti Jambore Prasiaga Anak PAUD (TK, KB, SPS, dan TPA) 2023 di Lapangan Brimob Kompi I C Kediri, bagian dari pendidikan di luar sekolah sekaligus menjadi ruang bagi anak-anak untuk mengenalkan nilai-nilai sosial sejak dini.
Penjabat Wali Kota Kediri Zanariah mengaku salut dengan keberanian anak-anak ikut dalam kegiatan ini. Hal tersebut juga sebagai bekal mengasah kepercayaan diri.
"Senang sekali bisa berjumpa dengan adik-adik pintar dari seluruh sekolah PAUD di Kota Kediri. Kami salut dengan adik-adik pemberani yang menjadi petugas upacara. Ini salah satu contoh bahwa anak-anak Kota Kediri keren. Saya yakin masih ada banyak anak Kota Kediri yang punya kepercayaan diri dan keberanian untuk tampil," ujarnya di Kediri, Sabtu.
Zanariah juga berpesan kepada anak-anak PAUD untuk bisa mengenal lebih banyak teman baru, belajar dan bermain bersama. Namun, dirinya meminta semua harus rukun, ramah dan tidak boleh saling mengolok-olok. Dengan itu, diharapkan anak-anak Kota Kediri dapat menjadi generasi penerus bangsa yang cerdas, berdaya saing unggul dan memiliki akhlak yang mulia.
Ia juga meminta para guru dan orang tua selalu mendampingi dan memberikan tauladan pada anak-anak. Selain itu, sejak dini anak-anak harus diajarkan karakter yang baik seperti jujur, sopan santun, tolong menolong, saling mengasihi, disiplin, hormat pada orang tua dan guru, serta bertanggung jawab pada diri sendiri dan lingkungan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri Anang Kurniawan mengatakan bahwa sistem pendidikan di Kota Kediri ini tidak hanya belajar di dalam kelas saja melainkan juga belajar di luar kelas untuk membentuk karakter anak sebagai generasi emas.
"Hari ini kami belajar di luar kelas bermain dan bergembira bersama sambil mengenal teman-teman dari sekolah lain," kata Anang.
Ia menambahkan bahwa Jambore PAUD ini sebagai salah satu wujud belajar di luar kelas sekaligus menjadi ruang bagi anak-anak untuk mengenalkan nilai-nilai Pramuka sejak dini. Nilai-nilai tersebut yang menjadi jati diri anak-anak dalam bersosialisasi di tengah masyarakat dengan sangat baik.
Dalam kegiatan ini juga ada kegiatan minum susu dan biskuit secara serentak oleh seluruh peserta. Kegiatan ini untuk mendukung upaya penurunan stunting di Kota Kediri.
Turut hadir dalam kegiatan ini Komandan Brimob Kompi 1C Kediri AKP Anacleto Soares, Ketua Bhayangkari Anak Ranting 1C Ratna Anacleto, Pengelola Yayasan TK Kemala Bhayangkari 95 Nani Heri Kusnadi, Ketua IGTKI Kota Kediri Diah Mujiati, Ketua HIMPAUDI Wiwik dan perwakilan GOPTKI Kota Kediri Suminah.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Penjabat Wali Kota Kediri Zanariah mengaku salut dengan keberanian anak-anak ikut dalam kegiatan ini. Hal tersebut juga sebagai bekal mengasah kepercayaan diri.
"Senang sekali bisa berjumpa dengan adik-adik pintar dari seluruh sekolah PAUD di Kota Kediri. Kami salut dengan adik-adik pemberani yang menjadi petugas upacara. Ini salah satu contoh bahwa anak-anak Kota Kediri keren. Saya yakin masih ada banyak anak Kota Kediri yang punya kepercayaan diri dan keberanian untuk tampil," ujarnya di Kediri, Sabtu.
Zanariah juga berpesan kepada anak-anak PAUD untuk bisa mengenal lebih banyak teman baru, belajar dan bermain bersama. Namun, dirinya meminta semua harus rukun, ramah dan tidak boleh saling mengolok-olok. Dengan itu, diharapkan anak-anak Kota Kediri dapat menjadi generasi penerus bangsa yang cerdas, berdaya saing unggul dan memiliki akhlak yang mulia.
Ia juga meminta para guru dan orang tua selalu mendampingi dan memberikan tauladan pada anak-anak. Selain itu, sejak dini anak-anak harus diajarkan karakter yang baik seperti jujur, sopan santun, tolong menolong, saling mengasihi, disiplin, hormat pada orang tua dan guru, serta bertanggung jawab pada diri sendiri dan lingkungan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri Anang Kurniawan mengatakan bahwa sistem pendidikan di Kota Kediri ini tidak hanya belajar di dalam kelas saja melainkan juga belajar di luar kelas untuk membentuk karakter anak sebagai generasi emas.
"Hari ini kami belajar di luar kelas bermain dan bergembira bersama sambil mengenal teman-teman dari sekolah lain," kata Anang.
Ia menambahkan bahwa Jambore PAUD ini sebagai salah satu wujud belajar di luar kelas sekaligus menjadi ruang bagi anak-anak untuk mengenalkan nilai-nilai Pramuka sejak dini. Nilai-nilai tersebut yang menjadi jati diri anak-anak dalam bersosialisasi di tengah masyarakat dengan sangat baik.
Dalam kegiatan ini juga ada kegiatan minum susu dan biskuit secara serentak oleh seluruh peserta. Kegiatan ini untuk mendukung upaya penurunan stunting di Kota Kediri.
Turut hadir dalam kegiatan ini Komandan Brimob Kompi 1C Kediri AKP Anacleto Soares, Ketua Bhayangkari Anak Ranting 1C Ratna Anacleto, Pengelola Yayasan TK Kemala Bhayangkari 95 Nani Heri Kusnadi, Ketua IGTKI Kota Kediri Diah Mujiati, Ketua HIMPAUDI Wiwik dan perwakilan GOPTKI Kota Kediri Suminah.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023