Guru Besar dari Pusat Kyokushinkai Karate asal Jepang, Satoshi Yui, memberikan pelatihan kepada anggota perkumpulan Kyokushinkai Indonesia di Surabaya, Sabtu.
Dalam keterangannya di Surabaya, Satoshi Yui memberikan semangat pada seluruh anggota Kyokushinkai Indonesia untuk selalu menjaga kerukunan dan tidak terpecah belah.
"Jangan ada perpecahan, lebih baik menjadi satu. Tapi saya tidak memaksa, bagi yang mau mengikuti latihan bersama. Saya ajarkan asli dari Master Oyama (pendiri Kyokushinkai), diharap semua bisa mengikuti dengan baik," ujar Satoshi Yui melalui penerjemahnya.
Masih kata Satoshi Yui, dirinya mendapat arahan dari Master Oyama untuk datang ke berbagai kamp pelatihan dan seminar karate di luar negeri dengan tujuan utamanya memberikan sistem pelatihan master atau Sosai Matsutatsu Oyama agar sesuai aslinya.
Sementara iru, Tjandra Sridjaja Pradjonggo selaku Presiden Perkumpulan Kyokushinkai Indonesia memberikan semangat pada 157 pemilik sabuk hitam peserta pelatihan untuk menjalin persaudaraan lebih erat.
Tjandra yang menyandang DAN-VI juga berpesan agar para anggota Kyokushinkai Indonesia tidak mudah diadu domba dan dipecah belah antara satu dengan yang lain.
"Kita tanamkan dalam diri bahwa kita adalah saudara sampai kapan pun," ujarnya.
"Pada Minggu (19/11) di Victoria Ball Room Gedung Srijaya dijadwalkan penganugerahan DAN-IV Kehormatan kepada Pangdam V/Brawijaya atas jasanya menggiatkan olah raga karate," katanya menambahkan.
"Jangan ada perpecahan, lebih baik menjadi satu. Tapi saya tidak memaksa, bagi yang mau mengikuti latihan bersama. Saya ajarkan asli dari Master Oyama (pendiri Kyokushinkai), diharap semua bisa mengikuti dengan baik," ujar Satoshi Yui melalui penerjemahnya.
Masih kata Satoshi Yui, dirinya mendapat arahan dari Master Oyama untuk datang ke berbagai kamp pelatihan dan seminar karate di luar negeri dengan tujuan utamanya memberikan sistem pelatihan master atau Sosai Matsutatsu Oyama agar sesuai aslinya.
Sementara iru, Tjandra Sridjaja Pradjonggo selaku Presiden Perkumpulan Kyokushinkai Indonesia memberikan semangat pada 157 pemilik sabuk hitam peserta pelatihan untuk menjalin persaudaraan lebih erat.
Tjandra yang menyandang DAN-VI juga berpesan agar para anggota Kyokushinkai Indonesia tidak mudah diadu domba dan dipecah belah antara satu dengan yang lain.
"Kita tanamkan dalam diri bahwa kita adalah saudara sampai kapan pun," ujarnya.
"Pada Minggu (19/11) di Victoria Ball Room Gedung Srijaya dijadwalkan penganugerahan DAN-IV Kehormatan kepada Pangdam V/Brawijaya atas jasanya menggiatkan olah raga karate," katanya menambahkan.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023