Wali Kota Madiun Maidi memutasi sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kota setempat guna jalannya pemerintahan yang lebih baik.

"Menjelang tutup tahun masih ada kursi yang kosong dan saat ini mulai diisi untuk menjalankan program dalam APBD 2024 nanti," ujar Wali Kota Maidi, Rabu.

Ia menyebutkan, ada sebanyak 23 pegawai yang dimutasi dalam kesempatan ini. Tiga di antaranya pejabat di DPUPR.

"Kursi yang kosong segera diisi. Jangan sampai program yang dijalankan tahun depan mengalami kesulitan," katanya.

Menurut Maidi, penyiapan pejabat guna menyongsong tahun anggaran baru perlu dilakukan. Sebab, pemkot ingin tancap gas merealisasikan program pembangunan strategis pada 2024.

"Prinsipnya birokrasi harus baik agar kinerja pemerintah dapat berjalan maksimal demi kesejahteraan warga kota kita," katanya.

Maidi menuturkan, penataan pejabat tak mudah. Sebab, butuh figur yang benar-benar kompeten di bidangnya. Hal ini sangat terkait dengan program dan visi-misi wali kota.

Selain itu, mutasi jabatan juga sesuai UU Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN). Yakni, kebijakan dan manajemen ASN berdasar kualifikasi, kompetensi, dan kinerja yang diberlakukan secara adil dan wajar tanpa diskriminasi.

Ia menambahkan, tata kelola dan kinerja Pemkot Madiun sudah baik dan bagus. Dengan mutasi ini, diharapkan kinerja ASN di Pemkot Madiun semakin maksimal.

Maidi menyebut masih akan ada mutasi pejabat lagi menjelang akhir masa jabatannya Desember nanti. Hal itu karena terdapat pejabat yang masuk masa purna tugas atau pensiun.

"Sesuai rencana masih ada kemungkinan mutasi lagi karena ada yang pensiun. Jadi, kursi-kursi kosong harus segera diisi," kata dia

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023