Sejumlah Kiai dan Nyai asal berbagai daerah mendeklarasikan Laskar Santri AMIN Indonesia (LSAI) yang menyatakan dukungan untuk pasangan bakal Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar pada Pemilihan Umum 2024.
Presiden LSAI KH Abdussalam Shohib memimpin deklarasi dengan pembacaan ikrar yang terdiri dari tiga poin.
"Siap memilih dan memenangkan pasangan bakal Capres dan Cawapres AMIN," katanya saat deklarasi yang berlangsung di Hotel KHAS Surabaya, Kamis.
Gus Salam, sapaan akrabnya, menyatakan siap mengawal serta menjaga proses Pemilu Presiden 2024 yang damai dan kondusif sesuai dengan aturan yang berlaku, sebagai poin ikrar kedua dalam deklarasi tersebut.
"Poin ikrar yang ketiga, siap melawan apabila terjadi praktik-praktik kecurangan yang merugikan AMIN," ujar cucu salah satu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Bisri Sansuri itu.
Para kiai asal Jawa Timur yang hadir di antaranya KH Marzuki Mustamar (Gesek-Malang), KH Mas Mansur (Sidosermo-Surabaya), KH Zamzami Mahrus (Lirboyo-Kediri), KH Fahim Royani (Ploso-Jombang), KH Kholil Nawawie (Sidogiri-Pasuruan) dan KH Maksum Faqih (Langitan-Tuban).
Turut dihadiri para kiai dari luar Jawa Timur, di antaranya KH Said Abdurrohim (MUS Sarang-Rembang), KH Najih Maimun (Al Anwar Sarang-Rembang), KH Tubagus Masnun (Banten), KH Asep Mu'min (Sumedang), KH Ahfaz Hamid (Lasem Rembang), KH M Mustafied (Mlangi-Yogyakarta), KH Muhdlor Munir (Kalbar), KH M Said (Papua) dan KH Ramli Abdul Hamid Lc (Riau).
Usai deklarasi, LSAI melanjutkan rangkaian acara dengan membentuk Komite Palestina. Dilanjutkan mujahadah atau memanjatkan doa untuk Palestina dan para pahlawan kemerdekaan Republik Indonesia yang berlangsung di areal pemakaman Sunan Ampel Surabaya pada Kamis malam.
Gus Salam menjelaskan Komite Palestina yang beranggotakan para kiai mengusung tiga misi.
Pertama, melaksanakan misi kemanusiaan dan perdamaian di Palestina dengan mendorong semua pihak yang bertikai untuk melakukan gencatan senjata.
Kedua, mendukung dan memperjuangkan kemerdekaan seutuhnya bagi bangsa Palestina.
Ketiga, memperjuangkan kebebasan dan jaminan keamanan bagi umat Islam untuk beribadah di Masjid Al Aqsa.
"Misi dan hasil lainnya dari Komite Palestina akan diserahkan kepada pasangan AMIN untuk ditindaklanjuti," ucap Gus Salam.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Presiden LSAI KH Abdussalam Shohib memimpin deklarasi dengan pembacaan ikrar yang terdiri dari tiga poin.
"Siap memilih dan memenangkan pasangan bakal Capres dan Cawapres AMIN," katanya saat deklarasi yang berlangsung di Hotel KHAS Surabaya, Kamis.
Gus Salam, sapaan akrabnya, menyatakan siap mengawal serta menjaga proses Pemilu Presiden 2024 yang damai dan kondusif sesuai dengan aturan yang berlaku, sebagai poin ikrar kedua dalam deklarasi tersebut.
"Poin ikrar yang ketiga, siap melawan apabila terjadi praktik-praktik kecurangan yang merugikan AMIN," ujar cucu salah satu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Bisri Sansuri itu.
Para kiai asal Jawa Timur yang hadir di antaranya KH Marzuki Mustamar (Gesek-Malang), KH Mas Mansur (Sidosermo-Surabaya), KH Zamzami Mahrus (Lirboyo-Kediri), KH Fahim Royani (Ploso-Jombang), KH Kholil Nawawie (Sidogiri-Pasuruan) dan KH Maksum Faqih (Langitan-Tuban).
Turut dihadiri para kiai dari luar Jawa Timur, di antaranya KH Said Abdurrohim (MUS Sarang-Rembang), KH Najih Maimun (Al Anwar Sarang-Rembang), KH Tubagus Masnun (Banten), KH Asep Mu'min (Sumedang), KH Ahfaz Hamid (Lasem Rembang), KH M Mustafied (Mlangi-Yogyakarta), KH Muhdlor Munir (Kalbar), KH M Said (Papua) dan KH Ramli Abdul Hamid Lc (Riau).
Usai deklarasi, LSAI melanjutkan rangkaian acara dengan membentuk Komite Palestina. Dilanjutkan mujahadah atau memanjatkan doa untuk Palestina dan para pahlawan kemerdekaan Republik Indonesia yang berlangsung di areal pemakaman Sunan Ampel Surabaya pada Kamis malam.
Gus Salam menjelaskan Komite Palestina yang beranggotakan para kiai mengusung tiga misi.
Pertama, melaksanakan misi kemanusiaan dan perdamaian di Palestina dengan mendorong semua pihak yang bertikai untuk melakukan gencatan senjata.
Kedua, mendukung dan memperjuangkan kemerdekaan seutuhnya bagi bangsa Palestina.
Ketiga, memperjuangkan kebebasan dan jaminan keamanan bagi umat Islam untuk beribadah di Masjid Al Aqsa.
"Misi dan hasil lainnya dari Komite Palestina akan diserahkan kepada pasangan AMIN untuk ditindaklanjuti," ucap Gus Salam.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023