Bunda PAUD Trenggalek Jawa Timur Novita Hardini menerima penghargaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), karena dinilai aktif dalam mengembangkan layanan pendidikan usia dini di kota kecil yang dulu sempat menyandang status desa tertinggal tersebut.
"Alhamdulillah Kabupaten Trenggalek adalah salah satu Kabupaten yang terpilih mendapatkan apresiasi dari Kementerian Pendidikan untuk kinerja Bunda PAUD selama kurun kurang lebih satu tahun," kata Novita Hardini kepada media di Trenggalek Jawa Timur, Kamis.
Menurutnya, penghargaan itu menjadi pelecut dirinya untuk terus meningkatkan inovasi layanan pendidikan anak usia dini, sekaligus mengumpulkan cerita praktik baik dari mitra-mitra dalam menyukseskan gerakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan.
Karenanya Novita berharap, prestasi itu dapat memacu semangat kinerja bunda-bunda PAUD di Bumi Menak Sopal menjadi lebih baik.
Sebab, tantangan mendorong terwujudnya transisi PAUD ke SD yang menyenangkan memiliki sejumlah tantangan, di antaranya adalah perlu proses adaptasi.
Namun di sisi lain, konsep merdeka belajar itu memberikan banyak keunggulan.
"Selaku Bunda PAUD sangat-sangat berterima kasih dan bersyukur dengan adanya ajaran baru, bahwa calistung ditiadakan ketika anak-anak masuk SD. Merdeka belajar ini sangat mendukung anak-anak PAUD di setiap daerah bisa mengerti bahwa setiap proses belajar itu sangat-sangat menyenangkan," katanya.
Dengan kata lain, lanjut Novita, hal terpenting dalam pembelajaran itu adalah membuat anak mencintai tiap proses pembelajaran, sehingga diyakini bakal mencetak sumber daya manusia yang lebih unggul, tak hanya soal akademik namun juga karakter.
Ia menyebut ada enam pondasi penting bagi anak yang harus terpenuhi. Salah satunya bagaimana anak-anak punya keberanian, kemandirian, dan karakter yang percaya diri.
"Terus mau mencoba dan suka belajar yang harus ditangkap-kan oleh anak-anak sejak dini. Ketika anak-anak itu mandiri dan percaya diri, saya sebagai orang tua dan Bunda PAUD sangat percaya proses pembelajaran akan lebih mudah," katanya.
Namun untuk mewujudkan kepercayaan diri pada anak itu perlu treatment atau sentuhan khusus, salah satunya adalah memastikan anak terhindar dari potensi bullying baik di lingkungan sekolah maupun lingkungan tempat tinggal mereka.
Sebab kekerasan verbal itu berdampak buruk pada kualitas generasi penerus. Untuk itulah, Novita mengajak seluruh elemen untuk bersama-sama menjaga generasi penerus dari potensi-potensi negatif.
"Dengan begitu harapan saya anak-anak bisa mendapatkan haknya dengan baik seperti pendidikan, hak untuk bisa bersuara meskipun mereka masih anak-anak. Dan mereka terlindungi dari segala bentuk kekerasan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Alhamdulillah Kabupaten Trenggalek adalah salah satu Kabupaten yang terpilih mendapatkan apresiasi dari Kementerian Pendidikan untuk kinerja Bunda PAUD selama kurun kurang lebih satu tahun," kata Novita Hardini kepada media di Trenggalek Jawa Timur, Kamis.
Menurutnya, penghargaan itu menjadi pelecut dirinya untuk terus meningkatkan inovasi layanan pendidikan anak usia dini, sekaligus mengumpulkan cerita praktik baik dari mitra-mitra dalam menyukseskan gerakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan.
Karenanya Novita berharap, prestasi itu dapat memacu semangat kinerja bunda-bunda PAUD di Bumi Menak Sopal menjadi lebih baik.
Sebab, tantangan mendorong terwujudnya transisi PAUD ke SD yang menyenangkan memiliki sejumlah tantangan, di antaranya adalah perlu proses adaptasi.
Namun di sisi lain, konsep merdeka belajar itu memberikan banyak keunggulan.
"Selaku Bunda PAUD sangat-sangat berterima kasih dan bersyukur dengan adanya ajaran baru, bahwa calistung ditiadakan ketika anak-anak masuk SD. Merdeka belajar ini sangat mendukung anak-anak PAUD di setiap daerah bisa mengerti bahwa setiap proses belajar itu sangat-sangat menyenangkan," katanya.
Dengan kata lain, lanjut Novita, hal terpenting dalam pembelajaran itu adalah membuat anak mencintai tiap proses pembelajaran, sehingga diyakini bakal mencetak sumber daya manusia yang lebih unggul, tak hanya soal akademik namun juga karakter.
Ia menyebut ada enam pondasi penting bagi anak yang harus terpenuhi. Salah satunya bagaimana anak-anak punya keberanian, kemandirian, dan karakter yang percaya diri.
"Terus mau mencoba dan suka belajar yang harus ditangkap-kan oleh anak-anak sejak dini. Ketika anak-anak itu mandiri dan percaya diri, saya sebagai orang tua dan Bunda PAUD sangat percaya proses pembelajaran akan lebih mudah," katanya.
Namun untuk mewujudkan kepercayaan diri pada anak itu perlu treatment atau sentuhan khusus, salah satunya adalah memastikan anak terhindar dari potensi bullying baik di lingkungan sekolah maupun lingkungan tempat tinggal mereka.
Sebab kekerasan verbal itu berdampak buruk pada kualitas generasi penerus. Untuk itulah, Novita mengajak seluruh elemen untuk bersama-sama menjaga generasi penerus dari potensi-potensi negatif.
"Dengan begitu harapan saya anak-anak bisa mendapatkan haknya dengan baik seperti pendidikan, hak untuk bisa bersuara meskipun mereka masih anak-anak. Dan mereka terlindungi dari segala bentuk kekerasan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023