Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari meminta para anggota komite sekolah bersinergi untuk menggali potensi kearifan lokal sebagai suatu nilai unggul dalam pendidikan di daerah setempat.
 
"Untuk gol secara nasional tugas kita jelas suksesi 2045 Indonesia generasi emas. Tentu kita memiliki keunggulan kompetitif yang berbasis kedaerahan yang perlu kita gali dan kita jadikan gol spesifik di dalam urusan pendidikan yang ada di Kota Mojokerto,” kata dia di Mojokerto, Jawa Timur, Senin.

Ia mengatakan hal itu saat membuka Rakor Dewan Pendidikan dengan Komite Sekolah dalam rangka implementasi kebijakan pemerintah bidang pendidikan di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto.
 
Ning Ita --sapaan akrab Wali Kota Ika Puspitasari-- juga menyampaikan bahwa Standar Pelayanan Minimal (SPM) dalam bidang pendidikan sudah mencapai 99.8 persen yang artinya hampir seluruhnya terpenuhi.

Meski demikian, dia menegaskan pentingnya mereka tidak berpuas diri hanya sebatas melaksanakan kewajiban.
 
“Jangan berpuas hanya bagaimana melaksanakan sebatas kewajiban, tapi kita gali potensi-potensi kearifan lokal untuk menjadi keunggulan kompetitif yang sifatnya spesifik, sifatnya tematik, sifatnya kedaerahan, kearifan lokal tapi ini unggul, maka inilah yang disebut inovasi, kita menjadi berbeda dengan yang lain,” ujar wali kota perempuan pertama di Kota Mojokerto ini.

Ia menjelaskan fungsi strategis komite sekolah dalam urusan pendidikan.

“Komite sekolah fungsinya sangat strategis sebagai mitra di dalam sebuah urusan pendidikan. Komite sekolah tugasnya memberi pertimbangan kepada pihak sekolah, sebagai pendukung dalam hal penyelenggaraan pendidikan, sebagai controlling (mengendalikan) yang fungsinya adalah pengawasan serta berfungsi sebagai mediator,” katanya.
 
Dalam rakor ini, para peserta juga mendapatkan penguatan materi tentang kebijakan dan regulasi tata kelola pendidikan oleh pimpinan Dewan Pendidikan Provinsi Jawa Timur Dwi Astutik serta tentang kebijakan tata kelola pendanaan dari oleh pihak Kejaksaan Negeri Kota Mojokerto Tezar Rachadian.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Abdullah Rifai


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023