Manajemen pengelola Perusahaan Daerah Taman Satwa Kebun Binatang Surabaya (PDTS KBS) mencatat jumlah wisatawan mengalami kenaikan di bulan Oktober 2023 dengan total angka  kunjungan mencapai 161.296 orang.

Kepala Seksi Humas PDTS KBS Lintang Ratri Sunarwidhi mengatakan rata-rata jumlah kunjungan wisatawan di hari biasa berkisar 1.500 orang hingga 3.000 orang, sedangkan saat akhir pekan bisa menembus 13 ribu orang.

"Mayoritas pengunjung tetap dari Surabaya, tetapi luar kota juga ada, kebanyakan rombongan anak sekolah, juga pribadi ada," kata Lintang saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat.

Berdasarkan data dari PDTS KBS, jumlah kunjungan pada Oktober 2023 yang mencapai 161.296 orang itu, merupakan hasil peningkatan angka kunjungan sebesar 21.640 pengunjung dari September yang berada di angka 139.656 orang.

Angka kunjungan paling tinggi di bulan Oktober terjadi pada Minggu, 1 Oktober 2023 yang mencapai 13.760 orang. Sedangkan pada September, angka kunjungan paling tinggi terjadi pada Minggu, 17 September 2023 yang mencapai 13.718.

Lintang menyebut untuk mengakomodir pertumbuhan angka kunjungan KBS, pihaknya terus memperketat pengawasan kesehatan hewan.

"Kesehatan hewan kami perhatikan, agar hewan-hewan merasa nyaman. Di KBS semuanya juga kita perhatikan, termasuk pakan," ujarnya.

Selain itu, manajemen juga mengoptimalisasi program pengetahuan terkait satwa untuk mengakomodasi kunjungan dari kategori reguler maupun rombongan sekolah. 

"Paket edukasi, seperti animal edutainment biasanya Sabtu dan Minggu atau ketika memilih paket edukasi saja, tetapi kami tawarkan juga untuk yang program reguler," ucapnya.

Sementara itu, salah seorang guru pendamping rombongan pelajar SDN Klampis Ngasem II Surabaya Nanis Fidyawati mengatakan KBS menjadi lokasi wisata penting untuk menanamkan pemahaman dan rasa kepedulian siswa terhadap kelestarian lingkungan.

"Harapannya murid-murid saya bisa lebih mencintai alam, baik itu dari fauna maupun floranya sehingga nanti mereka bisa memahami pentingnya menjaga keseimbangan alam," ujarnya.

Senada, guru dari Madrasah Ibtidaiyah Darunnajah Klompo X Sukodono, Sidoarjo menyebut para pelajar harus dididik sejak dini soal dasar pengetahuan alam.

"Ke depannya mereka ini anak-anak generasi penerus bangsa, jadi harus diberikan pengetahuan soal alam juga karena manusia juga tidak hidup sendiri dan berdampingan, baik dengan hewan maupun flora," ucapnya.

Pewarta: Ananto Pradana

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023