Bojonegoro - Pemkab Bojonegoro hanya membutuhkan tambahan satu jembatan baru yang melintas di perairan Bengawan Solo di Desa Padangan, Kecamatan Padangan untuk mengatasi sarana penghubung di daerah setempat. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pemkab Bojonegoro, Andi Tjandra, Kamis menjelaskan, dari hasil kajian yang dilakukan, di Bengawan Solo di daerah setempat yang panjangnya mencapai 100 kilometer hanya membutuhkan tambahan satu jembatan yakni di Kecamatan Padangan-Kasiman. Alasannya, lanjutnya, lokasi jembatan tersebut masih di wilayah Bojonegoro, sehingga bisa menunjang perkembangan perekonomian masyarakat di daerah setempat. Berbeda, kalau pembangunan jembatan dilakukan di tempat lain, akan berhubungan dengan daerah lain yaitu Tuban, Jawa Timur dan Blora, Jawa Tengah. Ia mencontohkan, kalau saja di wilayah Kecamatan Kanor dibangun jembatan baru yang menghubungkan dengan wilayah Tuban, justru merugikan Bojonegoro. "Pemakai jembatan terbanyak warga Tuban, bahkan perekonomian berkembangnya di Tuban," ujarnya. Menurut dia, untuk pembangunan jembatan Padangan, diusulkan dibangun dengan dana dari APBN. Rintisan membangun jembatan Padangan sudah dilakukan pemkab dengan mengeluarkan anggaran sebesar Rp2 miliar untuk pembebasan tanah. Ia mengungkapkan, rencana pembangunan jembatan Padangan dengan biaya APBN, sudah pernah disampaikan kepada Pemerintah dan disetujui mendapatkan bantuan pondasi dan rangka jembatan. "Tapi, sampai sekarang belum ada kejelasan soal bantuan dari Pemerintah Pusat itu," ucapnya, menjelaskan. Disebutkan, biaya yang dibutuhkan untuk membangun jembatan Padangan pada 2010 mencapai Rp35 miliar, dan besarnya biaya tersebut kemungkinan berkembang karena naiknya berbagai harga material. Sementara ini, jembatan di Bengawan Solo yang ada yaitu jembatan Kaliketek menghubungkan Bojonegoro-Jatirogo, Tuban, jembatan Glendeng, menghubungkan Bojonegoro-Tuban, dan jembatan Malo menghubungkan Kecamatan Malo dengan kawasan migas Blok Cepu di Kecamatan Kalitidu. Selain itu, jembatan Cepu, Jawa Tengah, yang menghubungkan Padangan, Bojonegoro ke arah Jawa Tengah, lewat Cepu.*

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011