Sidoarjo - PT Pertamina terus mengoptimalkan penjualan ritel produk pelumas untuk meningkatkan pangsa pasar di dalam negeri yang ditargetkan mencapai 60 persen hingga akhir 2011.
Manajer Penjualan Pelumas Pertamina Unit Pemasaran V Jawa Timur, Waljiyanto, di Sidoarjo, Selasa, mengatakan, hingga akhir tahun penjualan pelumas ditargetkan bisa mencapai 546.000 kiloliter, naik dibanding 2010 yang berjumlah sekitar 458.000 kiloliter.
"Selama ini konsumen cenderung sangat loyal terhadap suatu merek dan salah satu strategi kami ada di ritel, tidak hanya menjual produk tapi juga memberikan layanan," katanya usai pembukaan gerai Pertamina Olimart di Sidoarjo.
Hingga saat ini, lanjut Waljiyanto, Pertamina menguasai sekitar 54-58 persen pangsa pasar pelumas di dalam negeri.
Ia menambahkan, pasar pelumas untuk kendaraan bermotor masih cukup potensial, seiring meningkatnya pasar otomotif beberapa tahun terakhir.
"Kami berharap bisa menaikkan penjualan pelumas hingga 10 persen pada 2012," katanya.
Olimart Sidoarjo merupakan gerai ke-82 yang dibuka Pertamina bekerja sama dengan pihak ketiga, termasuk dua gerai yang berada di Australia.
Khusus untuk di wilayah Jatim, Pertamina telah membuka 10 gerai yang sebagian besar berada di Surabaya dan hingga akhir tahun direncanakan menjadi 14 gerai.
Pertamina Olimart merupakan gerai resmi yang berfungsi sebagai "sales point", sekaligus mengemban misi menyampaikan informasi kepada konsumen terkait perkembangan teknologi pelumas dan otomotif.
"Kami juga berencana terus menambah jumlah SPBU (stasiun pengisian bahan bakar umum) untuk layanan penjualan dan ganti oli kepada konsumen," tambah Waljiyanto.
Selain pasar dalam negeri, Pertamina juga telah memasarkan produk pelumasnya ke berbagai negara, seperti Australia, China, Korea, Belgia, Thailand, Singapura, Amerika Serikat, Uni Emirat Arab, dan Myanmar.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011