Salah satu perusahaan jasa layanan telekomunikasi di Indonesia berkolaborasi dengan kurang lebih 50 perguruan tinggi (perti) di wilayah timur untuk mempercepat pemerataan transformasi digital di sektor pendidikan.

Director and Chief Business Officer Indosat Ooredoo Hutchison Muhammad Danny Buldansyah dalam keterangannya yang diterima di Surabaya, Rabu, mengatakan melalui lini bisnis "Indosat Business", pihaknya memberi solusi Information and Communication Technology (ICT) serta layanan digital yang komprehensif.

"Teknologi informasi saat ini telah menjadi kebutuhan primer dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan. Kami berkomitmen untuk mempercepat transformasi digital di lingkungan perguruan tinggi dengan berlandaskan delapan Indikator Kinerja Utama (IKU) yang telah dicanangkan oleh pemerintah," ujarnya.

Danny menjelaskan dukungan tersebut meliputi konektivitas untuk mahasiswa dan kampus, media pembelajaran daring atau hybrid dan perangkat pembelajaran seperti smart meeting room serta managed device laptop.

"Kemudian infrastruktur IT kampus seperti SDWAN, Data Center, Security, Cloud hingga solusi untuk meningkatkan pengetahuan mahasiswa," ucapnya.

Menurut dia, beberapa kampus ternama di wilayah Jawa Timur sudah menjalin kerja sama seperti Universitas Airlangga, Universitas Negeri Malang, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, Politeknik Negeri Malang, dan Universitas Muhammadiyah Malang.

"Selain itu, layanan Indosat Business juga telah diadopsi oleh beberapa Perguruan Tinggi seperti Universitas Sam Ratulangi di Manado, Universitas Hasanuddin di Makassar, Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram di Lombok, dan Universitas Tanjungpura di Pontianak," ujar Danny.

Pihaknya berharap perusahaannya tak hanya mendorong kemajuan sektor pendidikan namun juga sejumlah sektor seperti pemerintahan, pertambangan, minyak dan gas, keuangan, hingga media.

"Harapannya Indosat Business dapat menjadi key driver percepatan digitalisasi dan turut berkontribusi memberdayakan seluruh masyarakat Indonesia,” katanya.

Pewarta: Naufal Ammar Imaduddin

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023