Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jawa Timur, Imam Utomo mengingatkan PMI kabupaten/kota untuk melakukan pembinaan Palang Merah Remaja (PMR) saat kegiatan Musyarawah Kerja (Musker) di Surabaya, Selasa.
Imam Utomo mengatakan pembinaan PMR yang dilakukan dengan rencana membentuk gugus PMR di sekolah-sekolah untuk mencetak relawan remaja yang tangguh dan sudah mendapat dukungan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
“Untuk melancarkan program ini dibutuhkan MoU dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jatim untuk tingkat SMA dan SMK. Rencana kami lakukan pada akhir bulan depan," katanya.
Sementara untuk tingkat SD dan SMP sederajat, kata dia, dibutuhkan PMI kabupaten/kota dengan Dinas Pendidikan kabupaten/kota masing-masing.
Diharapkan dalam pembentukan gugus dibicarakan kebutuhan fasilitator sebagai pelatih untuk masing-masing sekolah.
"Target di setiap Kabupaten/kota minimal bisa membentuk 20 persen gugus PMR dengan anggota yang bisa menjadi anggota PMR antara 30-50 PMR setiap sekolah," ujar mantan Gubernur Jatim tersebut.
Selain soal pembentukan Gugus PMR seperti Pramuka, Imam juga mengingatkan kepada 37 UDD PMI kabupaten/kota pada tahun depan wajib menuntaskan akreditasi standar mutu pelayanan darah.
"Targetnya tahun depan UDD PMI di Jatim sudah menyelesaikan akreditasi dan menambah UDD yang lolos CPOB. Saat ini di Jatim baru lima daerah yang sudah lolos CPOB yakni Surabaya, Sidoarjo, Kota Malang, Lumajang dan Jember. Diharapkan tahun depan minimal bisa bertambah empat lagi daerah yang memiliki UDD lolos CPOB," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023