Ketua LDII Jawa Timur, Amrodji Konawi akan menyampaikan tiga pesan dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa pada Rakernas LDII pada 7-9 November di Jakarta.
 
"Ada tiga pesan dari ibu (gubernur). Yang pertama, sosialisasi energi baru terbarukan. Kedua, pangan dan lingkungan hidup. Ketiga, tentang ekonomi. Ketiga pesan tersebut akan kami bawa ke DPP sebagai masukan untuk program kerja LDII," ujar Amrodji saat media gathering prarakernas LDII di Surabaya, Selasa.
 
Terkait tahun politik, Amrodji menjelaskan bahwa DPW LDII Jawa Timur berupaya menciptakan kondisi yang kondusif. 
 
"Pada tahun politik ini, DPP LDII memberi instruksi kepada kami, bahwa LDII harus turut menciptakan kondisi Pemilu yang damai dan aman," ucapnya.
 
Ia menjelaskan, agar tercipta kondisi yang damai dan aman, maka DPP LDII juga menyarankan untuk menyaring seluruh pemberitaan yang ada serta tidak mudah terpancing dengan berita-berita minor. "Saya berharap media bisa menyajikan berita-berita yang menyejukkan," ucapnya.
 
Ia berharap media juga bisa berperan menciptakan Pemilu yang aman dan damai. "Yang keluar dengan kondisi media sosial saat ini, kalau tidak diimbangi dengan media resmi bisa sangat liar, termasuk para buzzer. Saat ini kalau kita bicara capres ada tiga pasang. Tapi kalau bicara caleg itu bisa ribuan," ujarnya.
 
Sekretaris DPW LDII Jatim, Bambang Raditya Purnomo menyampaikan bahwa Rakernas LDII nanti akan dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo dan ditutup oleh Wakil Presiden RI Maruf Amin. Tiga tokoh nasional sekaligus calon presiden seperti Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo juga akan hadir memberikan pembekalan kepada seluruh peserta Rakernas LDII 7-9 November mendatang. 
 
Raditya mengatakan, menjelang rakernas, LDII Jatim telah melakukan berbagai kegiatan. 
 
"Kami telah diterima oleh Gubernur Khofifah pada Kamis lalu. Kami memohon arahan dan masukan kepada ibu Khofifah terkait isu-isu yang bisa kami angkat dan sampaikan pada forum Rakernas," katanya.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023