Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menghadiri acara "Ijazah Kubro dan Pengukuhan Pimpinan Pusat (PP) Pagar Nusa Masa Khidmat 2023-2028" yang digelar oleh Pimpinan Pusat Pagar Nusa, di Lapangan Jala Krida Mandala, Surabaya, Minggu pagi.
Presiden datang dengan balutan jas lengan panjang berwarna putih dan sarung hijau. Kemudian juga mengenakan kopiah berwarna hitam.
Presiden Jokowi datang dengan didampingi oleh sejumlah pejabat dan pimpinan Nahdlatul Ulama (NU), seperti Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Kemudian, juga nampak Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Ketua Umum PP Pagar Nusa M Nabil Haroen, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, hingga Wakil Wali Kota Surabaya Armuji.
Sebelum masuk ke lobi stadion presiden bersama rombongan disambut oleh sekitar empat orang pesilat cilik.
Setelah selesai merampungkan penyambutan, para pesilat cilik itu menyalami kepala negara berserta satu persatu rombongan.
Kedatangan Jokowi dan rombongan juga mendapatkan sambutan meriah dari seluruh peserta Ijazah Kubro yang memadati Lapangan Jala Krida Mandala sejak Minggu dini hari.
Sementara, kepala negara juga menyaksikan secara langsung prosesi pengukuhan PP Pagar Nusa yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf.
Dalam sambutannya, Presiden RI Jokowi menyatakan para pengurus Pagar Nusa masa khidmat 2023-2028 bisa menyusun program penguatan karakter kebangsaan bagi para pendekar.
"Untuk menjaga nusantara dari berbagai ancaman yang dapat merusak karakter dan jati diri bangsa kita," kata presiden.
Menurut kepala negara, salah satu langkah yang bisa dilakukan oleh pengurus Pagar Nusa untuk memperkuat karakter kebangsaan, yakni melalui pelestarian budaya.
"Saya mengajak, mengasah, dan meningkatkan rasa cinta dan kebanggaan terhadap bangsa kita dengan melestarikan dan mengembangkan kekayaan budaya nusantara," ucapnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, acara yang digelar pagi tadi dihadiri sekitar 18 ribu pendekar Pagar Nusa dari seluruh Indonesia. Sedangkan jumlah pengurus harian yang dikukuhkan sebanyak 30 orang.
Diketahui, sebelum menghadiri agenda Ijazah Kubro dan Pengukuhan Pimpinan Pusat (PP) Pagar Nusa Masa Khidmat 2023-2028, Presiden Joko Widodo bersama rombongan pejabat terlebih dahulu mengikuti proses apel Hari Santri yang dilaksanakan di Tugu Pahlawan Surabaya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Presiden datang dengan balutan jas lengan panjang berwarna putih dan sarung hijau. Kemudian juga mengenakan kopiah berwarna hitam.
Presiden Jokowi datang dengan didampingi oleh sejumlah pejabat dan pimpinan Nahdlatul Ulama (NU), seperti Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Kemudian, juga nampak Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Ketua Umum PP Pagar Nusa M Nabil Haroen, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, hingga Wakil Wali Kota Surabaya Armuji.
Sebelum masuk ke lobi stadion presiden bersama rombongan disambut oleh sekitar empat orang pesilat cilik.
Setelah selesai merampungkan penyambutan, para pesilat cilik itu menyalami kepala negara berserta satu persatu rombongan.
Kedatangan Jokowi dan rombongan juga mendapatkan sambutan meriah dari seluruh peserta Ijazah Kubro yang memadati Lapangan Jala Krida Mandala sejak Minggu dini hari.
Sementara, kepala negara juga menyaksikan secara langsung prosesi pengukuhan PP Pagar Nusa yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf.
Dalam sambutannya, Presiden RI Jokowi menyatakan para pengurus Pagar Nusa masa khidmat 2023-2028 bisa menyusun program penguatan karakter kebangsaan bagi para pendekar.
"Untuk menjaga nusantara dari berbagai ancaman yang dapat merusak karakter dan jati diri bangsa kita," kata presiden.
Menurut kepala negara, salah satu langkah yang bisa dilakukan oleh pengurus Pagar Nusa untuk memperkuat karakter kebangsaan, yakni melalui pelestarian budaya.
"Saya mengajak, mengasah, dan meningkatkan rasa cinta dan kebanggaan terhadap bangsa kita dengan melestarikan dan mengembangkan kekayaan budaya nusantara," ucapnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, acara yang digelar pagi tadi dihadiri sekitar 18 ribu pendekar Pagar Nusa dari seluruh Indonesia. Sedangkan jumlah pengurus harian yang dikukuhkan sebanyak 30 orang.
Diketahui, sebelum menghadiri agenda Ijazah Kubro dan Pengukuhan Pimpinan Pusat (PP) Pagar Nusa Masa Khidmat 2023-2028, Presiden Joko Widodo bersama rombongan pejabat terlebih dahulu mengikuti proses apel Hari Santri yang dilaksanakan di Tugu Pahlawan Surabaya.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023