Pemerintah Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur memberikan bonus uang dengan nominal akumulasi mencapai ratusan juta untuk atlet-atlet daerah setempat yang berhasil meraih medali di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII Jawa Timur.
"Tak hanya atlet yang berhasil meraih medali, pelatih berikutnya juga (dapat hadiah)," kata Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko di Ponorogo, Kamis.
Di ajang Porprov Jatim itu, kontingen Ponorogo meraih tujuh medali emas, lima perak dan 11 perunggu. Secara akumulatif memang belum menembus papan tengah, karena Ponorogo hanya menempati nomor urut 32 dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur.
Namun hal itu tak mengecilkan rasa syukur dan apresiasi pemerintah daerah setempat dengan memberikan bonus cukup besar bagi atlet berprestasi.
Dikatakan, para atlet yang mendapatkan medali emas diberikan bonus Rp15 juta, sedang tim pelatih Rp5 juta.
Lalu, atlet yang mendapatkan medali perak diberikan bonus Rp10 juta dan pelatih Rp4 juta.
Baca juga: IPSI Ponorogo Fokus Pembinaan Atlet Jelang Porprov
Sedangkan atlet yang mendapatkan perunggu mendapat bonus Rp6 juta, sedangkan untuk pelatih mendapatkan Rp2 juta.
"Yang penting berjuang bertempur dulu dengan penuh daya juang. Soal medali itu untung-untungan atau bonus saja," katanya.
Pihaknya juga mengakui masih banyak pekerjaan yang harus dibenahi, mulai sarana prasarana, sumber daya manusia, hingga manajemen setiap organisasi olahraga yang ada di Ponorogo.
Oleh sebab itu ia akan memulai merencanakan agar pada Porprov selanjutnya Ponorogo bisa naik kelas.
"Setelah kita rapat besar kita pikirkan bersama agar Porprov ke depan kita sudah siap. Jangan ambil ketua cabang olahraga yang asal asalan yang numpang nama saja, harus memiliki modal," katanya.
Lebih lanjut, Bupati juga akan memperbanyak kegiatan atau event olahraga di Ponorogo agar bibit olahragawan terus bermunculan.
Pun, potensi menarik sponsor untuk terlibat dalam kemajuan olahraga di Ponorogo akan semakin besar.
"Harus ada kesinambungan menciptakan elaborasi hexahelic dan pentahelix di berbagai lini sektor untuk menciptakan olahraga Ponorogo hebat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Tak hanya atlet yang berhasil meraih medali, pelatih berikutnya juga (dapat hadiah)," kata Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko di Ponorogo, Kamis.
Di ajang Porprov Jatim itu, kontingen Ponorogo meraih tujuh medali emas, lima perak dan 11 perunggu. Secara akumulatif memang belum menembus papan tengah, karena Ponorogo hanya menempati nomor urut 32 dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur.
Namun hal itu tak mengecilkan rasa syukur dan apresiasi pemerintah daerah setempat dengan memberikan bonus cukup besar bagi atlet berprestasi.
Dikatakan, para atlet yang mendapatkan medali emas diberikan bonus Rp15 juta, sedang tim pelatih Rp5 juta.
Lalu, atlet yang mendapatkan medali perak diberikan bonus Rp10 juta dan pelatih Rp4 juta.
Baca juga: IPSI Ponorogo Fokus Pembinaan Atlet Jelang Porprov
Sedangkan atlet yang mendapatkan perunggu mendapat bonus Rp6 juta, sedangkan untuk pelatih mendapatkan Rp2 juta.
"Yang penting berjuang bertempur dulu dengan penuh daya juang. Soal medali itu untung-untungan atau bonus saja," katanya.
Pihaknya juga mengakui masih banyak pekerjaan yang harus dibenahi, mulai sarana prasarana, sumber daya manusia, hingga manajemen setiap organisasi olahraga yang ada di Ponorogo.
Oleh sebab itu ia akan memulai merencanakan agar pada Porprov selanjutnya Ponorogo bisa naik kelas.
"Setelah kita rapat besar kita pikirkan bersama agar Porprov ke depan kita sudah siap. Jangan ambil ketua cabang olahraga yang asal asalan yang numpang nama saja, harus memiliki modal," katanya.
Lebih lanjut, Bupati juga akan memperbanyak kegiatan atau event olahraga di Ponorogo agar bibit olahragawan terus bermunculan.
Pun, potensi menarik sponsor untuk terlibat dalam kemajuan olahraga di Ponorogo akan semakin besar.
"Harus ada kesinambungan menciptakan elaborasi hexahelic dan pentahelix di berbagai lini sektor untuk menciptakan olahraga Ponorogo hebat," katanya.
Editor : Taufik
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023