Pacitan - Jumlah perempuan yang memiliki peran ganda sebagai ibu rumah tangga sekaligus kepala rumah tangga di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur saat ini tercatat mencapai 17.237 orang atau meningkat dibandingkan sebelumnya sebanyak 16.002 orang.
"Jumlah itu berdasar hasil perhitungan kami pada tahun 2010, sedangkan hasil pendataan badan KB & PP pada tahun 2009 sebanyak 16.002 orang ," kata Kepala Badan Keluarga Berencana & Pemberdayaan Perempuan (KB&PP) Kabupaten Pacitan, Eko Budiono, Jumat.
Jumlah perempuan yang menjadi kepala keluarga terbanyak berada di Kecamatan Tulakan, yakni mencapai 2.516 KK, disusul kemudian oleh Kecamatan Pacitan dengan jumlah 2.465 KK. Sedangkan jumlah paling sedikit ada di Kecamatan Sudimoro 664 KK.
Namun berdasar rasio atau perbandingan antara kepala keluarga laki-laki dan kepala keluarga perempuan, maka Kecamatan Pacitan menempati urutan pertama dengan prosentase kepala keluarga perempuan mencapai 17,48 persen. Kecamatan Tulakan dengan rasio serupa menempati urutan kedua dengan jumlah prosentase sebanyak 9,6 persen.
Dari total 17.237 kepala keluarga perempuan yang ada di Kabupaten Pacitan saat ini, sekitar 4.987 KK di antaranya masuk kategori kurang mampu karena faktor usia serta keterbatasan lahan pekerjaan yang tersedia.
Berdasar survei, mayoritas perempuan yang berperan ganda sebagai ibu rumah tangga sekaligus kepala keluarga karena berstatus mereka janda karena suaminya meninggal kecelakaan, cerai, ditinggal lari suami dan sebagainya.
Banyaknya perempuan yang menjadi kepala keluarga dapat menimbulkan
masalah, sebab perempuan yang menjadi tulang punggung perekonomian keluarga ketika usia lanjut tidak produktif lagi.
"Kondisi semacam ini yang kerap merepotkan. Sebab di tengah beratnya beban hidup, mereka masih harus melakoni peran ganda sebagai ibu rumah tangga sekaligus kepala keluarga. Padahal peran itu harus mampu mereka jalankan pada waktu bersamaan," kata Eko.
(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011