Komisi Pemilihan Umum(KPU) Kabupaten Ponorogo menemukan perubahan data pemilih tambahan (DPTb) sementara akibat mobilitas orang/penduduk yang memiliki hak suara di Pemilu 2024.

"Data setiap bulan berubah. Terakhir pada pemutakhiran akhir bulan ini terdapat pemilih keluar sebanyak 92 orang sementara pemilih masuk 33 orang," kata Komisioner KPUD Ponorogo Ali Mahfudz di Ponorogo, Sabtu.

Data pemilih masuk/keluar itu, lanjut Ali, di luar dari daftar pemilih tetap (DPT) yang telah diumumkan sebelumnya, yakni 758.688 orang pemilih," katanya.

"Memang ada rekapnya setiap bulan dari PPK dan PPS, sementara yang keluar ada 92 orang dan pemilik masuk 33 orang," katanya.

Menurut dia, untuk pemilih masuk rata-rata memang sudah pindah domisili ke Ponorogo.

Mereka pindah domisili setelah DPT ditetapkan sehingga tidak masuk dalam daftar pemilih.

Sedangkan untuk pemilih keluar lantaran pindah domisili untuk kepentingan pekerjaan di luar daerah ataupun pendidikan.

"Bahkan ini ada tiga yang keluar jadi pemilih Ponorogo karena bekerja di luar negeri," kata Ali.

Dikatakannya, jumlah DPTb masih berpotensi bertambah. Karenanya, pihaknya akan terus melakukan koordinasi dan melakukan pemutakhiran data terhadap warga yang belum masuk dalam DPT.

Tak terkecuali bagi partisipan yang belum pasti keikutsertaannya pada tempat pemungutan suara (TPS) daerah masing-masing maupun warga yang belum memiliki KTP elektronik.

"Maksimal untuk DPTb masih bisa dilakukan hingga 15 Januari 2024, jadi yang belum pengurusan data pindah pilih masih diberikan kesempatan," katanya.

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023