Pemerintah Kabupaten Lumajang menerima piagam penghargaan untuk komitmen pengembangan sumber daya genetik hewan kambing Senduro dalam momentum upacara memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Provinsi Jawa Timur.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kepada Penjabat (Pj) Bupati Lumajang Indah Wahyuni dalam puncak acara peringatan Hari Jadi ke-78 Provinsi Jawa Timur di halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis.

"Kami menerima piagam penghargaan kabupaten yang berkomitmen dalam melestarikan dan mengembangkan sumber daya genetik hewan kambing di Kecamatan Senduro," kata Pj Bupati Lumajang Indah Wahyuni dalam keterangan tertulis yang diterima di Lumajang.

Dalam arahan di puncak peringatan HUT ke-78 Provinsi Jawa Timur, lanjut dia, Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim berterima kasih kepada seluruh masyarakat dan seluruh elemen di provinsi setempat, salah satunya adalah Kabupaten Lumajang atas partisipasi dan dukungannya, sehingga begitu banyak capaian dan prestasi yang telah diraih Jatim.

"Pesan dari Ibu Gubernur Khofifah ke depannya, agar sustainability pembangunan Jawa Timur harus terus dijaga dan dikembangkan, karena masyarakat harus sejahtera dan terus bangkit menuju Jatim melaju," katanya.

Populasi kambing Senduro di Kabupaten Lumajang sudah mencapai 61 ribu ekor dan kambing tersebut telah resmi diakui oleh Kementerian Pertanian Indonesia sebagai kambing ras asli dari Lumajang.

Dengan populasi yang besar, kambing tersebut menjadi andalan ekonomi lokal, termasuk sebagai sumber susu kambing. Bahkan kambing itu sudah sampai ke Malaysia, namun jumlah yang dikirim ke luar negeri dibatasi.

Kambing Senduro juga dikenal sebagai kambing kualitas unggul baik produksi susunya maupun daging, sehingga banyak warga di Kecamatan Senduro yang mengembangkan peternakan kambing khas Lumajang itu.

Pemkab Lumajang juga melakukan inovasi "Jemput Bola Seleksi Mandiri Ternak Unggul" atau disingkat "Jempol Simantul" yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas bibit unggul kambing Senduro yang pasti berdampak terhadap perekonomian para peternak.

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023