Seluruh pimpinan perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lumajang menandatangani komitmen pelaksanaan rencana aksi yang disusun dalam masterplan Smart City atau kota cerdas.
Penjabat Bupati Lumajang Indah Wahyuni memberikan arahan dalam kegiatan bimbingan teknis tahap IV dan penandatanganan komitmen pelaksanaan masterplan Smart City di Ruang Nararya Kirana Kantor Bupati Lumajang, Jatim, Rabu.
"Dalam menjaga keberlanjutan Smart City, saya mengajak seluruh jajaran pemerintah daerah untuk berkomitmen melaksanakan aksi yang disusun dalam masterplan," kata Yuyun, sapaan akrabnya, di Lumajang.
Menurutnya seluruh aparatur harus berkomitmen untuk melaksanakan hal itu agar Kabupaten Lumajang bisa menjadi kota yang dapat memanfaatkan teknologi informasi secara optimal.
"Bahwa pembangunan berbasis kota cerdas merupakan sebuah strategi yang komprehensif dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi informasi yang inovatif dan kreatif, untuk mengatasi permasalahan yang semakin berkembang dan kompleks," tuturnya.
Ia mengatakan pada era digitalisasi seperti saat ini, pemanfaatan teknologi informasi juga akan membuat kepercayaan dari masyarakat, utamanya dalam hal pelayanan publik.
"Dengan adanya teknologi informasi itu juga akan membuat kepercayaan dari masyarakat karena pemberian layanan bisa lebih baik, cepat dan tepat sasaran," katanya.
Dalam mewujudkan kota cerdas, lanjut dia, juga membutuhkan waktu yang tidak singkat karena dibutuhkan keseriusan dan usaha yang gigih oleh setiap elemen, baik pemerintah dan masyarakat.
Ia berharap agar penerapan konsep kota cerdas, dapat meningkatkan pelayanan masyarakat menjadi lebih baik, transparan, akuntabel dan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas diberbagai kegiatan dan layanan.
"Dengan adanya Smart City itu, maka pemberian layanan bisa lebih murah, masyarakat bisa mengakses secara daring dan tidak perlu jauh-jauh, misalnya soal perizinan," tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Pj Bupati, Sekretaris Daerah (Sekda) serta seluruh kepala perangkat daerah juga melaksanakan penandatanganan Komitmen Pelaksanaan Masterplan Smart City Kabupaten Lumajang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Penjabat Bupati Lumajang Indah Wahyuni memberikan arahan dalam kegiatan bimbingan teknis tahap IV dan penandatanganan komitmen pelaksanaan masterplan Smart City di Ruang Nararya Kirana Kantor Bupati Lumajang, Jatim, Rabu.
"Dalam menjaga keberlanjutan Smart City, saya mengajak seluruh jajaran pemerintah daerah untuk berkomitmen melaksanakan aksi yang disusun dalam masterplan," kata Yuyun, sapaan akrabnya, di Lumajang.
Menurutnya seluruh aparatur harus berkomitmen untuk melaksanakan hal itu agar Kabupaten Lumajang bisa menjadi kota yang dapat memanfaatkan teknologi informasi secara optimal.
"Bahwa pembangunan berbasis kota cerdas merupakan sebuah strategi yang komprehensif dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi informasi yang inovatif dan kreatif, untuk mengatasi permasalahan yang semakin berkembang dan kompleks," tuturnya.
Ia mengatakan pada era digitalisasi seperti saat ini, pemanfaatan teknologi informasi juga akan membuat kepercayaan dari masyarakat, utamanya dalam hal pelayanan publik.
"Dengan adanya teknologi informasi itu juga akan membuat kepercayaan dari masyarakat karena pemberian layanan bisa lebih baik, cepat dan tepat sasaran," katanya.
Dalam mewujudkan kota cerdas, lanjut dia, juga membutuhkan waktu yang tidak singkat karena dibutuhkan keseriusan dan usaha yang gigih oleh setiap elemen, baik pemerintah dan masyarakat.
Ia berharap agar penerapan konsep kota cerdas, dapat meningkatkan pelayanan masyarakat menjadi lebih baik, transparan, akuntabel dan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas diberbagai kegiatan dan layanan.
"Dengan adanya Smart City itu, maka pemberian layanan bisa lebih murah, masyarakat bisa mengakses secara daring dan tidak perlu jauh-jauh, misalnya soal perizinan," tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Pj Bupati, Sekretaris Daerah (Sekda) serta seluruh kepala perangkat daerah juga melaksanakan penandatanganan Komitmen Pelaksanaan Masterplan Smart City Kabupaten Lumajang.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023