Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang menyatakan bahwa besaran anggaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, di wilayah tersebut telah disepakati sebesar Rp101 miliar.

Anggota KPU Kabupaten Malang, Marhaendra Pramudya Mahardika, di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa, mengatakan anggaran tersebut akan disiapkan oleh pemerintah daerah yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Malang.

"Koordinasi terakhir kami kita sudah ketemu di angka Rp101 Miliar untuk anggaran Pilkada yang akan disiapkan Pemkab Malang," kata Mahardika.

Meski anggaran tersebut disepakati, pihak KPU Kabupaten Malang masih belum melakukan penandatanganan berita acara (BA) kesepakatan serta naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) dengan pemerintah daerah setempat.

Baca juga: KPU Kabupaten Malang fasilitasi pengajuan pindah pilih pada Pemilu 2024

Menurutnya, pelaksanaan penandatanganan BA dan NPHD dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Malang tersebut akan dilakukan pada November 2023. Ia menambahkan, hingga saat ini tidak ada masalah terkait proses anggaran Pilkada Kabupaten Malang 2024.

"Saya kira tidak ada masalah hingga titik ini. Kami memang belum sampai ke BA kesepakatan dan NPHD tetapi akan segera kita lakukan sebelum berakhir November 2023," tambahnya.

Ia menambahkan, dari besaran anggaran yang mencapai Rp101 miliar tersebut, 58 persen anggaran akan dialokasikan untuk operasional badan ad-hoc penyelenggara, yang mencakup sejumlah hal.

Badan ad-hoc itu diantaranya adalah, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), serta Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (KPPS) pada pelaksanaan tahapan Pilkada dan partisipasi masyarakat.

"Bulan depan itu sudah kita bisa ketemu di penandatanganan naskah perjanjian hibah daerah," katanya.

Pencairan anggaran Pilkada 2024 yang dilakukan oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Malang tersebut nantinya akan terbagi menjadi dua termin, yakni 40 persen pada tahun anggaran 2023 dan 60 persen pada tahun anggaran 2024.

Pewarta: Vicki Febrianto

Editor : Taufik


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023