Penjabat (Pj) Bupati Bangkalan Arief M Edie mendesak para camat setempat mengoptimalkan potensi pajak sebagai upaya untuk meningkatkan pendapatan asli daerah di wilayah itu.

"Camat ini kan lebih tau potensi di wilayahnya yang bisa dijadikan sebagai pendapatan atau target pajak seperti reklame, rumah makan, usaha dan parkir," kata Arief usai memimpin rapat koordinasi (rakor) di aula Diponegoro Pemkab Bangkalan di Pulau Madura, Jawa Timur, Selasa.

Menurutnya potensi pendapatan dari sektor pajak sangat banyak, jika dimaksimalkan maka pendapatan asli daerah juga akan meningkat.

"Banyak sumbernya namun selama ini masih belum terpungut secara maksimal, sekarang camat harus maksimalkan, agar pendapatan daerah kita ini bisa meningkat," ujar Arief.

Mantan Kepala Biro (Kabiro) Hukum di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Kemendagri ini meminta agar camat bisa menetap di wilayah tugas masing-masing.

Baca juga: Pemkab Bangkalan ajukan bantuan ke BNPB untuk mengatasi kekeringan

"Kami minta agar mereka standby di wilayah tugasnya, pulang ke rumahnya saat libur kerja saja, akan kami dukung fasilitasnya. Jika tidak begitu, tidak akan tau potensi wilayahnya," pinta Arief.

Sementara itu Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Pemkab Bangkalan, Amina Rachmawati mengatakan bahwa target pendapatan di kisaran Rp300 miliar, sudah terealisasikan sekitar 80 persen.

"Targetnya sekitar 300 miliar, sekarang terealisasi 80 persen. Sebetulnya wajib pajak sudah terdistribusi secara penuh, namun kata pak PJ harus dimaksimalkan lagi," katanya.

PJ Bupati Bangkalan Arief M Edie mengatakan, pihaknya berkepentingan untuk meningkatkan PAD Kabupaten Bangkalan agar pembangunan di kabupaten paling barat Pulau Madura tersebut maju.

Di samping itu, sambung dia, ketaatan masyarakat membayar pajak juga bagian dari komitmen dan rasa memiliki masyarakat pada bangsa dan negera.

"Selain itu yang juga perlu ditingkatkan adalah menekan kebocoran retribusi seperti parkir dan penarikan retribusi di pasar tradisional," katanya, menjelaskan.

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Taufik


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023