Universitas Islam Madura (UIM) Pamekasan mencanangkan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) untuk menjaga kebersihan pantai dan kelestarian laut di Pulau Madura, Jawa Timur.
Program yang bekerja sama dengan Relawan Penjaga Pantai dan Laut Madura ini juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan pantai dan menjaga ekosistem laut dari kerusakan.
"Karena itu kami menggandeng kelompok masyarakat yang memang memiliki kepedulian terhadap kebersihan pantai dan laut yakni kelompok masyarakat yang tergabung dalam Relawan Penjaga Pantai dan Laut Madura," kata Koordinator Pelaksana PKM dari UIM Pamekasan, Dr Hozairi, di Pamekasan, Selasa.
Dekan Fakultas Teknik UIM Pamekasan ini menjelaskan serangkaian kegiatan telah digelar, antara lain bakti sosial bersih-bersih pantai, penanaman mangrove, dan kampanye pentingnya menjaga kebersihan pantai dan laut kepada masyarakat di sekitar lokasi pantai.
"Kegiatan ini mulai 24 Agustus 2023 dan akan terus berlangsung secara berkesinambungan dengan melibatkan peran aktif semua pihak," katanya.
Baca juga: 40 persen mahasiswa UIM selesaikan tugas akhir tanpa skripsi
Kegiatan dimulai dengan aksi bersih-bersih pantai, penanaman pohon mangrove, dan dilanjutkan dengan lokakarya keterampilan digital kepada komunitas masyarakat yang memiliki kepedulian pada kebersihan lingkungan dan kelestarian laut.
"Untuk pelatihan digital akan berlangsung hingga 21 Oktober 2023. Tujuannya untuk meningkatkan keterampilan digital untuk dukungan lingkungan bersih dan sehat, serta ekonomi lokal masyarakat," kata Hozairi.
Materi pelatihan tentang penggunaan teknologi digital, pembuatan konten kreatif, penggunaan media sosial untuk edukasi, pengolahan data menjadi infografis informatif, dan pembuatan media promosi melalui laman serta media sosial.
Melalui keterampilan digital yang ditingkatkan, kata dia, diharapkan para relawan lebih efektif dalam menyebarkan pesan tentang pentingnya menjaga lingkungan laut.
Selain itu mereka juga dapat mendukung promosi wisata Bahari di Madura dan membantu dalam meningkatkan transaksi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang ada di sekitar pantai.
PKM yang digelar UIM Pamekasan bersama Relawan Penjaga Pantai dan Laut (RPPL) Madura ini, lanjutnya, bentuk bukti nyata bahwa kerja sama antara universitas dan komunitas lokal dapat membawa dampak positif yang signifikan.
Melalui aksi konkrit seperti ini, kata dia, UIM dan RPPL Madura mengambil peran aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan, memajukan teknologi, serta mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut .
Para relawan dan mahasiswa UIM yang terlibat dalam PKM berharap saha bersama ini akan menjadi contoh bagi komunitas lain untuk bergabung dalam upaya menjaga lingkungan dan meningkatkan keterampilan di era digital.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Program yang bekerja sama dengan Relawan Penjaga Pantai dan Laut Madura ini juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan pantai dan menjaga ekosistem laut dari kerusakan.
"Karena itu kami menggandeng kelompok masyarakat yang memang memiliki kepedulian terhadap kebersihan pantai dan laut yakni kelompok masyarakat yang tergabung dalam Relawan Penjaga Pantai dan Laut Madura," kata Koordinator Pelaksana PKM dari UIM Pamekasan, Dr Hozairi, di Pamekasan, Selasa.
Dekan Fakultas Teknik UIM Pamekasan ini menjelaskan serangkaian kegiatan telah digelar, antara lain bakti sosial bersih-bersih pantai, penanaman mangrove, dan kampanye pentingnya menjaga kebersihan pantai dan laut kepada masyarakat di sekitar lokasi pantai.
"Kegiatan ini mulai 24 Agustus 2023 dan akan terus berlangsung secara berkesinambungan dengan melibatkan peran aktif semua pihak," katanya.
Baca juga: 40 persen mahasiswa UIM selesaikan tugas akhir tanpa skripsi
Kegiatan dimulai dengan aksi bersih-bersih pantai, penanaman pohon mangrove, dan dilanjutkan dengan lokakarya keterampilan digital kepada komunitas masyarakat yang memiliki kepedulian pada kebersihan lingkungan dan kelestarian laut.
"Untuk pelatihan digital akan berlangsung hingga 21 Oktober 2023. Tujuannya untuk meningkatkan keterampilan digital untuk dukungan lingkungan bersih dan sehat, serta ekonomi lokal masyarakat," kata Hozairi.
Materi pelatihan tentang penggunaan teknologi digital, pembuatan konten kreatif, penggunaan media sosial untuk edukasi, pengolahan data menjadi infografis informatif, dan pembuatan media promosi melalui laman serta media sosial.
Melalui keterampilan digital yang ditingkatkan, kata dia, diharapkan para relawan lebih efektif dalam menyebarkan pesan tentang pentingnya menjaga lingkungan laut.
Selain itu mereka juga dapat mendukung promosi wisata Bahari di Madura dan membantu dalam meningkatkan transaksi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang ada di sekitar pantai.
PKM yang digelar UIM Pamekasan bersama Relawan Penjaga Pantai dan Laut (RPPL) Madura ini, lanjutnya, bentuk bukti nyata bahwa kerja sama antara universitas dan komunitas lokal dapat membawa dampak positif yang signifikan.
Melalui aksi konkrit seperti ini, kata dia, UIM dan RPPL Madura mengambil peran aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan, memajukan teknologi, serta mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut .
Para relawan dan mahasiswa UIM yang terlibat dalam PKM berharap saha bersama ini akan menjadi contoh bagi komunitas lain untuk bergabung dalam upaya menjaga lingkungan dan meningkatkan keterampilan di era digital.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023